Mohon tunggu...
TOPIK PILIHAN

"FORGIVE BUT NOT FORGET", MENGAPA SELALU BEGITU YA?

10 Agustus 2024   04:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   04:00

Kompasianer, apa, sih, yang bikin kita mudah sekali memaafkan tetapi sulit sekali melupakannya? Apakah itu bentuk berpura-pura untuk memaafkan, tetapi sesungguhnya masih mendendam?

Momen seperti itu lazim sekali kita mengenalnya dengan 'forgive but not forget'; memaafkan, tetapi bukan berarti melupakan.

Nah, adakah peristiwa atau kejadian yang membuat Kompasianer berada di posisi seperti itu?

Alasan apa yang melatarbelakangi sehingga sulit memaafkan sekaligus melupakan rasa sakitnya? Bagaimana selanjutnya hubungan yang terjalin dengan orang tersebut?

Dari semua pengalaman yang pernah dialami, bagaimana caranya Kompasianer memaafkan seseorang? Adakah langkah-langkah yang dilakukan sampai akhirnya memberikan maaf?

Ceritakan, dong, pengalaman Kompasianer saat berada di momen tersebut di Kompasiana. Jangan lupa untuk sertakan label Memaafkan Lalu Melupakan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat, ya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan