Pemberitaan mengenai Saipul Jamil setelah dibebaskan dari penjara dan diundang di televisi nasional mendapat respon beragam masyarakat. Cancel Culture. Demikian banyak orang memberi istilah pada tindakan "boikot" Â karena tidak merasa sepakat pada individu tertentu.
Bagaimana tanggapan Kompasianer atas budaya pemboikotan ini? Setuju atau tidak? Bagaimana sebaiknya kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Apakah punya pengalaman mengenai hal tersebut? Silakan tambah label Cancel Culture (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.