Jika ingin memulai bisnis waralaba atau franchise, apa hal utama yang Kompasianer perhatikan? Kualitas barangnya? Pamor mereknya? Harga franchise-nya? Paket bisnisnya? Atau... reputasi pencetusnya?
Nah, bagi Kompasianer yang sudah mendalami model bisnis seperti ini, adakah kiat-kiat yang bisa dibagikan? Atau, barangkali, justru pernah gagal dalam menjalaninya? Kendala apa yang ditemui di lapangan? Jika ada yang ingin merekomendasikan UMKM waralaba yang unik dan menarik juga boleh lho.
Silakan tambah label Bisnis Waralaba (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.