Apakah belakangan ini Anda kerap menerima kabar duka disertai dengan statistik jumlah kematian, info keterbatasan kuota RS, dan lain-lain?
Info tersebut diperlukan untuk mengaktifkan naluri bertahan hidup. Selain itu, kita juga jadi lebih berempati dengan taat protkes, rajin berdonasi, dan lain-lain.
Tapi tak dipungkiri bahwa kabar-kabar duka juga memengaruhi kesehatan mental kita. Menjadi ekstra cemas, takut berlebihan, sedih terus-menerus, hingga mungkin sulit tidur, dan mengganggu keseharian kita.
Yuk kita bantu teman-teman yang sedang kesulitan mengelola kesehatan mentalnya. Boleh sharing masalah, membagikan cara mengelola kecemasan atau berdamai dengan duka.
Cantumkan label Mengatasi Kecemasan (dengan spasi) pada setiap konten yang Anda buat.