Nah, menurut Kompasianer, dari sejumlah program dan janji ketiga paslon, mana yang paling relevan untuk mengatasi masalah Gen Z saat ini? Apakah janji-janji ini dapat diterapkan secara efektif?
Lebih lanjut, apakah solusi yang ditawarkan cukup mencakup kebutuhan nyata yang dihadapi oleh 46 juta Gen Z di Indonesia? Jika kamu menjadi salah satu Gen Z yang terdampak PHK, apa harapan atau solusi yang ingin dilihat dari para calon kepala daerah?
Kamu memiliki saran atau ide lain yang bisa membantu meningkatkan peluang kerja bagi generasi ini? Yuk, bagikan opini kamu terkait hal ini di Cerita Pemilih Kompasiana, serta jangan lupa tambahkan label Debat Pilkada 2024 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat, ya!