Apakah Kompasianer tahu apa makna dan arti dari logo yang kini digunakan oleh daeramu? Bagaimana menurutmu bentuk dan makna yang terkandung dalam logo tersebut? Selain itu, slogan/semboyan apa yang diusung?
Nah, bagaimana dengan daerah tempat tinggal Kompasianer sendiri, adakah yang perlu diperbaiki terkait logo dan slogan? Sepenting itukah logo dan slogan tersebut dalam membangun citra suatu daerah?
Kalau ada usul maupun saran, apa yang ingin Kompasianer sampaikan lewat logo dan slogan itu? Silakan tambah label Logo Slogan Daerah (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.