Jika anak berkeinginan untuk membeli mainan, jenis mainan seperti apa yang Kompasianer perbolehkan? Apa saja yang dipertimbangkan? Apalagi sebagai orangtua, biasanya kita juga memiliki pertimbangan untuk membelikan mainan yang mendidik.
Bagaimana dengan pertimbangan harganya? Apakah akan mengikuti keinginan anak membeli mainan yang harganya fantastis? Membeli dari merk ternama supaya awet? Atau cukup membeli yang terjangkau, yang penting anak suka?
Kompasianer, yuk bagikan rekomendasi mainan yang bisa dibeli oleh para orangtua lainnya. Jika sudah pernah kamu beli, sertakan pula ulasannya! Silakan tambah label Review Mainan Anak (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.