Saat ini, di media sosial X (Twitter) masih ramai protes terhadap metode pembayaran bagi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terkendala membayar uang kuliah tunggal (UKT). Pasalnya, salah satu solusi yang ditawarkan oleh pihak kampus adalah menggunakan jasa pinjaman daring/pinjaman online (alias pinjol).
Bagaimana pendapat Kompasianer mengenai isu ini? Apakah Kompasianer familiar dengan pinjaman pendidikan (student loan) yang telah diberlakukan oleh negara lain? Apa keuntungan dan kekurangannya?Â
Bagaimana pengalaman Kompasianer membiayai kuliah? Atau, bagaimana pandangan Kompasianer yang mungkin bekerja di manajemen kampus? Solusi apa yang biasanya ditawarkan oleh kampusmu? Bagaimana pertimbangan dan dilema yang dialami kampus? Silakan tambah label Mahalnya Biaya UKT (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.