Parereja - Salah satu kegiatan utama Program Kemitraan Wilayah (PKW) Kabupaten Brebes adalah pemanfaatan buku saku pembiasaan hidup sehat anak usia Sekolah Dasar (SD).
Buku saku ini terdiri dari empat (4) buku dengan tema atau judul yang berbeda, yaitu Makanan Bergizi, Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, dan Kebersihan Pribadi. Empat tema ini dipilih dari 8 tema buku saku dokter kecil yang dikembangkan bersamaan dengan pelatihan dokter kecil bagi siswa dan guru pendamping di tahun pertama (2018).
Disampaikan Ketua PKW Kabupaten Brebes Isti Hidayah lewat sambutan online atau video pada saat penyerahan buku saku untuk pembiasaan hidup sehat anak usia Sekolah Dasar (SD) di Aula Balaidesa Parereja, Minggu (14/6/2020).
Acara dilakukan sesuai protocol penanganan Covid-19, dilakukan dengan dua metode sekaligus yaitu online dan tatap muka, online bagi yang berasal dari luar wilayah Brebes dan tatap muka untuk wilayah Brebes.
Isti dalam sambutannya menambahkan ke-empat tema ini cocok untuk pembiasaan hidup sehat bagi semua anak usia SD, apalagi dikaitkan dengan pandemi COVID 19.
"Dari buku saku diharapkan anak mengenal dan memahami beberapa penyakit menular, mengapa menular? Dan bagaimana pencegahannya? Supaya anak tidak mudah tertular, maka harus mendapat imunisasi, harus makan makanan bergizi, dan harus menjaga kebersihan pribadi. Buku saku ini akan memfasilitasi anak belajar di rumah lebih bervariasi dan menyenangkan di masa pandemi COVID 19, karena buku saku ini telah dilengkapi dengan gambar-gambar sesuai tema dan tata letak yang menarik sehingga mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak," tambahnya.
Pendistribusian buku saku akan dilakukan oleh karang taruna dan forum anak desa Parereja atas arahan Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Tim PKW. Pendistribusian buku saku dilakukan dengan berbasis keluarga atau rumah, artinya 1 keluarga 1 set buku saku. Diutamakan keluarga dengan anak usia SD kelas tinggi.Â
Pemanfaatan buku saku di rumah ini, akan mempercepat meluasnya pembiasaan hidup sehat anak, bahkan keluarga. Pemanfaatan buku saku dilakukan dengan pendampingan oleh keluarga (orang tua dan atau anak yang lebih dewasa).Â
Setelah praktik pembiasaan hidup sehat ini berlangsung 1-2 bulan akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh desa, sekolah, dan tim pelaksana PKW. Diharapkan best practices hasil monitoring dan evaluasi dapat dikembangkan menuju Parereja Mandiri bidang kesehatan.
Kepala Desa Parereja Wakim menyatakan banyak terimakasih kepada UNNES dan STIKES (sebelumnya AKBID YPBHK Brebes) lewat program PKW di desanya dan berharap siswa-siswa bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Sejak dini kita ajarkan anak kita untuk bisa hidup sehat, dan bisa memerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Kegiatan ini sebagai rangkaian Program Kemitraan Wilayah Kabupaten Brebes, yang merupakan program Kemenristek-BRIN tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Tim UNNES bersama STIKES Brebes.