Hak anak yang paling dasar adalah Hak Hidup, Hak Tumbuh Kembang, Hak Perlindungan dan Hak Partisipasi. Yang pengin penulis ulas adalah Hak Tumbuh Kembang, dimana tumbuh adalah secara fisik yaitu tumbuh keatas, sedangkan kembang adalah perkembangan otaknya/motoriknya.
Pendidikan pada anaknya ditanamkan sejak anak masih dalam kandungan, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci bagi umat Islam, sejatinya setelah roh ditiupkan itu, anak sudah mulai bisa merekam apa yang ada di sekeliling ibunya. Maka sebaiknya saat orang tua bicara, hendaknya dengan kata-kata yang baik.
Setelah si jabang bayi lahir di kumandangkan adzan di telinga kanan dan di dengarkan suara iqomah di telinga kiri, ini juga bentuk pembelajaran pada anak. Mulailah motorik anak dilatih dengan melirik kekanan dan kekiri, tersenyum dan mengedipkan mata.
Sejak kapan publik speaking mulai diajarkan?Â
Sebelumnya apa sic publik speaking itu? Publik speaking adalah metode berbicara didepan umum untuk menyakinkan peserta. Dan manfaat publik speaking banyak sekali diantaranya adalah :
Meningkatkan kepercayaan diri;
Kemampuan melakukan advokasi untuk kasus-kasus dan permasalahan;
Ketrampilan riset atau analisis yang lebih baik;
Keterampilan deduktif yang lebih kuat;
Maka waktu yang tepat untuk melakukan pembelajaran publik speaking adalah sejak masa sekolah. Memang sudah dilakukan oleh sekolah dengan organisasi di sekolah seperti OSIS dan Pramuka. Dan di organisasi masyarakat juga sering dilaksanakan peningkatan kapasitas publik speaking seperti  seperti Banser melakukan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), IPNU IPPNU adalah Makesta dan lainnya. Serta forum anak desa juga sering melakukan pelatihan publik speaking.
Jadi agar anak tidak canggung bicara di depan perlu dilatih dan secara konsisten serta Istiqomah.