Jakarta -- Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2025 resmi diselenggarakan secara daring. Keputusan ini diambil untuk memastikan keberlangsungan ajang kompetisi akademik tingkat nasional dengan tetap mengutamakan aksesibilitas dan efektivitas pelaksanaan bagi peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, OSN dan OPSI akan sepenuhnya berbasis digital tanpa ada tahapan lomba yang dilakukan secara tatap muka. Seluruh proses, mulai dari seleksi hingga tahap final, akan menggunakan platform daring yang telah disiapkan panitia. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dari berbagai daerah untuk berpartisipasi tanpa kendala geografis maupun logistik.
Namun, kegiatan daring ini sangat disayangkan karena hal ini membuat semangat peserta dan daya saing menjadi berkurang. Selain itu, pencarian bibit unggul untuk dikirimkan ke ajang internasional juga akan menjadi lebih sulit. Interaksi langsung dan pengalaman kompetisi tatap muka yang selama ini menjadi bagian penting dalam membangun mental juara bagi peserta tidak dapat tergantikan sepenuhnya dengan format daring.
Pelaksanaan secara daring ini juga merupakan salah satu langkah efisiensi anggaran yang dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1. Kebijakan ini diambil untuk mengoptimalkan penggunaan dana negara dalam mendukung berbagai program prioritas nasional.
Menurut pihak penyelenggara, sistem daring ini pernah dilakukan saat masa pandemi covid 19 dengan berbagai fitur keamanan dan pengawasan yang ketat guna memastikan keabsahan hasil kompetisi. Penggunaan teknologi seperti pengawasan Zoom secara live dan penilaian menggunakan sistem teknologi berbasis digital menjadi bagian dari inovasi yang diterapkan dalam OSN dan OPSI tahun ini.
Selain itu, dengan format daring ini, peserta diharapkan dapat lebih mandiri dan adaptif dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan. Kompetisi ini juga menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia yang semakin memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing generasi muda di era digital.
Ajang OSN dan OPSI sendiri selalu menjadi wadah bagi para siswa berbakat untuk mengembangkan kemampuan di bidang sains dan penelitian. Dengan format baru yang sepenuhnya daring, diharapkan lebih banyak inovasi dan kreativitas yang muncul dari para peserta, menjadikan ajang ini semakin relevan dengan perkembangan zaman.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan dan jadwal kompetisi, peserta dan sekolah dapat mengakses situs resmi yang telah disediakan oleh panitia. Jangan lewatkan kesempatan untuk berprestasi dan menjadi bagian dari generasi unggul Indonesia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI