Bayat (22/01/2024), Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 26 kecamatan, 391 desa, dan 10 kelurahan. Salah satu kecamatan yang berada dibawah wilayah administrasi Kabupaten Klaten ialah Kecamatan Bayat. Kecamatan Bayat menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Klaten yang memiliki beberapa potensi di beberapa bidang, seperti dalam bidang pariwisata, bidang sumber daya alam, dan berbagai bidang lainnya.
Beluk, merupakan suatu desa di Kecamatan Bayat yang berada dekat dengan perbatasan Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta, tepatnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul. Persebaran demografis di Desa Beluk sendiri terdiri atas lansia (lanjut usia), paruh baya, dan anak muda.
Rata-rata penduduk Desa Beluk merupakan penduduk dengan lanjut usia dan paruh baya, dengan persebaran anak muda terbilang cukup sedikit dikarenakan para penduduk Desa Beluk yang berusia muda lebih memilih untuk merantau dan mencari nafkah di luar kota, dan mayoritas penduduk Desa Beluk masih banyak yang termasuk ke dalam kategori balita dan anak-anak.
SD Negeri 01 Beluk menjadi salah satu sekolah yang berada di Desa Beluk, dengan jumlah siswa yang tidak mencapai 100 siswa, yang dibagi menjadi 6 kelas sesuai dengan tingkatan kelas dan umur para siswa. Kurikulum yang digunakan sebagai dasar penunjang akademik di SD Negeri 01 Beluk ialah Kurikulum Merdeka Belajar.
“Kalau di SDN 01 Beluk kita menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar, salah satu pembedanya dengan kurikulum yang mungkin mas atau mbak KKN pelajari waktu sekolah dulu sekarang IPA dan IPS menjadi satu mata pelajaran jadi IPAS” tutur Pak Riza, guru SDN 01 Beluk yang menjabat sebagai WakaBag Kurikulum.
Lebih lanjut lagi, Pak Riza juga mengatakan bahwa salah satu program yang sudah lama direncanakan di SDN 01 Beluk adalah sosialisasi mengenai anti-bullying kepada siswa-siswi SDN 01 Beluk, namun belum terealisasi hingga sekarang dikarenakan waktu dan keadaan yang belum mendukung.
Mendengar hal tersebut, Topan B. Simeon Panjaitan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I di Desa Beluk berinisiatif untuk melakukan program kerja monodisiplin (individual) yang bertajuk “Sosialisasi Anti-Bullying bagi Siswa/I SDN 01 Beluk dan Pengenalan Dasar-Dasar Hukum Indonesia”, dan juga dilaksanakan program kerja ini ialah atas permintaan dari pihak SDN 01 Beluk sendiri.
Dalam sosialisasinya, Topan menyampaikan beberapa materi mengenai anti-bullying kepada siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6, dengan pembagian 2 sesi. Sesi 1 dihadiri oleh siswa-siswi kelas 1 sampai 3, dan sesi 2 dihadiri kelas 4 sampai 6. Muatan materi yang disampaikan pun berbeda, sesuai dengan tingkatan akademik atau tingkatan kelas yang akan disampaikan.
Adapun perbedaan penyampaian muatan materi ini menyesuaikan pada kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, agar tidak terjadi ketidaksesuaian dalam penyampaian materi, misalnya penyampaian materi kepada siswa-siswi kelas 1 sampai dengan 3 tentunya lebih ringan dibanding dengan siswa kelas 4 sampai 6. Ringan yang dimaksud ialah ringan dalam hal penyampaian kata, metode pengajaran kepada siswa-siswi, dan juga treat atau perlakuan bagi siswa-siswi yang bersangkutan.
Sosialisasi anti-bullying ini dilaksanakan pada 22 Januari 2023 di SDN 01 Beluk dan dihadiri oleh para siswa-siswi SDN 01 Beluk. Diharapkan dengan adanya sosialisasi anti-bullying ini dapat meningkatkan kesadaran para siswa-siswi SDN 01 Beluk untuk saling menghargai teman-temannya satu sama lain sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan tentram bagi seluruh siswa-siswi SDN 01 Beluk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H