Sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia dikenal sebagai individu yang senang berkumpul. Untuk perempuan biasanya berkumpul saat sore sampai menjelang magrib dengan tempat dirumah yang dijadikan basecamp. Sedangkan untuk laki-laki tempat berkumpulnya bisanya dilakukan di warung kopi (warkop). Kegiatan berkumpul tersebut menciptakan ruang bagi setiap individu untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman.
Salah satu contoh secara nyata atas komunitas yang ada di masyarakat bernama Kompasianer Air. Dimana komunitas tersebut telah menjadi wadah yang sangat pas bagi para pencinta dunia penerbangan untuk saling berbagi pengetahuan sampai pengalaman.Â
Apalagi di dalam komunitas tersebut sangat tercermin akan semangat gotong-royong sampai solidaritas yang mencerminkan budaya Indonesia. Maka dalam setiap anggota yang terlihat akan merasa terhubung dan mendukung satu sama lain untuk mengejar minat sampai hobi bersama-sama.
Kompasianer Air mengadakan berbagai kegiatan salah satunya Tur Edukasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Tentunya kegiatan tersebut sangat dinantikan oleh pada Aviator dan Aviatrix Kompasianer Air.Â
Dapat dikatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang langkah untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang seluk beluk akan fungsi, operasional, sampai peran strategis dari pangkalan udara tersebut. Direncanakan kegiatan tersebut dilakukan pada Sabtu 23 Desember 2023 yang dimulai pukul 9.00 sampai 12.00.
Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma berada di Jakarta Timur yang memiliki sejarah dan peran yang panjang bagi Indonesia. Pendirian pangkalan udara tersebut dilakukan pada tahun 1935 oleh pemerintah Hindia Belanda. Awalnya tempat tersebut dikenal sebagai Vliegjamp Tjililitan yang merupakan pangkalan untuk kegiatan lapangan terbang militer dan sipil. Tetapi setelah memasuki kemerdekaan Indonesia tahun 1945 pangkalan tersebut diambil alih oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ketika memasuki tahun 1950 pangkalan tersebut mengalami perubahan nama menjadi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Halim Perdanakusuma yang merupakan pahlawan nasional telah gugur dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945.
Seiring berjalannya waktu maka Halim Perdanakusuma telah berkembang menjadi pangkalan udara utama yang mendukung berbagai kegiatan seperti operasi militer, angkutan udara, dan berbagai kegiatan penerbangan sipil. Maka sebagai salah satu pangkalan udara terbesar membuat Halum Perdanakusuma menjadi bagian integral dari pertahanan dan kemajuan penerbangan di negara ini.
Pengalaman saat mengikuti kegiatan Tur Edukasi Pangkalan Udara Halim menjadi pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Sesuai informasi yang dipaparkan setiap orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus berkumpul di tempat parkir di Seberang Gereja Oikumene pangkalan udara Halim pukul 08.30.