Gotong royong merupakan salah satu hal yang akan mudah ditemukan pada masyarakat Indonesia. Selain itu masyarakat Indonesia juga senang melakukan kegiatan berkumpul untuk saling mengakraban diri dengan orang lain yang ada di masyarakat. Hal tersebut dapat secara nyata terlihat melalui mata telanjang baik itu pada acara formal ataupun hanya sekedar momen santai selalu dapat terlihat ada banyak kerumuman orang di seluruh penjuru negeri ini. Apalagi didalam melakukan kegiatan berkumpul tersebut selalu dipenuhi oleh berbagai cerita sampai tawa disetiap saat. Dengan melakukan hal tersebut secara tidak langsung akan saling menguatkan ikatan sosial antarindividu yang terlibat.
Adanya kondisi tersebut juga membuat masyarakat Indonesia melahirkan berbagai macam komunitas yang memiliki minat dan tujuan masing-masing. Mulai dari kelompok pencinta alam, komunitas seni, sampai komunitas sukarelawan dapat mudah ditemukan. Mengejutkan lagi kini para kominitas tidak hanya dapat ditemukan secara nyata tetapi juga mulai memasuki ke dalam skala digital. Apalagi kini dengan perkembangan teknologi media sosial sampai forum online membuat kegiatan komunitas secara virtual menjadi mudah dilakukan seperti membalikan telapak tangan. Salah satu kominitas yang ada di masyarakat menerapkan digital dengan nama KOTeKA.
KOTeKA dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah singkatan dari Komunitas Traveler Kompasiana. Dapat dikatakan bahwa komunitas tersebut merupakan perkumpulan dari berbagai macam orang yang menyukai kegiatan traveler tetapi menggunakan platform berupa kompasiana. Sudah pasti kegiatan yang dilakukan ada banyak sekali khususnya yang berkaitan dengan traveler. Tetapi kini khususnya saat sedang terjadi pandemik virus Corona membuat kegiatan yang dilakukan dari KOTeKA ini mengalami perubahan. Bahkan bisa dikatakan karena adanya berbagai kebijakan serta ketakutan penyebaran virus Corona membuat kegiatan dari KOTeKA menjadi terancam tidak bisa dilakukan secara offline atau bertemu. Nyata kini pihak pengelola KOTeKA melakukan adaptasi dengan sangat baik sehingga kegiatan dari komunitas tersebut masih tetap berjalan dengan kondisi demikian. Salah satu bukti kegiatan yang dilakukan saat sedang terjadi pandemik berupa Tur Virtual LIVE in BARCELONA.
Pada kegiatan tersebut pihak KOTeKA melakukan kerja sama dengan Wisata Kreatif Jakarta. Penggagas kegiatan tersebut dari salah satu member offline Koteka yang dipanggil oleh mbak Ira Latief. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2023 dimulai pukul 19.30 - 22.00 WIB. Erin Edward merupakan tour guide acara tersebut yang berasal dari Tim Guide Wisata Kreatif Jakarta dan anggota HPI Jakarta Divisi Bahasa Korea dengan kondisi saat ini sedang menjalani studi S2 di negara SPANYOL dengan Beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia (LPDP). Saat sedang melakukan kegiatan tersebut pastinya ada banyak sekali suka dan duka yang dirasakan oleh penulis sebagai peserta.
Untuk perasaan suka yang pertama yaitu walaupun dalam keadaan pandemik virus Corona tetapi masih dapat merasakan keindahan berkumpul bersama anggota yang lain serta menikmati keindahan dari kota Barcelona, Spanyol. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan dengan cukup baik akan berbagai macam sisi dari Heritage dan modernitas yang ada dengan sudut pandang Erin secara langsung. Sehingga penulis dapat melepaskan rasa haus akan traveling dari dekat pada kota Barcelona walaupun dilakukan secara virtual. Belum lagi saat pemaparan yang diberikan oleh Erin dilengkapi pula oleh beberapa tips traveling ke Spanyol dan beasiswa ke Luar Negeri sangat mudah dimengerti. Sehingga penulis ingin sekali merasakan bagaimana menjadi pelajar disana sambil di waktu senggang merasakan traveling suasana Spanyol secara langsung.
Kedua adanya Doorprize berupa saldo Gopay membuat penulis menyimak secara teliti akan setiap informasi yang dipaparkan. Walaupun disitu penulis harus merasakan kekecewaan karena tidak mendapatkan hadiah Doorprize tersebut tetapi penulis masih bangga karena telah mencoba untuk berusaha sekuat tenaga. Tetapi sebelum itu penulis ucapkan selamat kepada pak Taufik Uieks dari KOTeKA yang berhasil menjawab pertanyaan. Dimana jawaban yang diberikan oleh pak Taufik Uieks berupa Sagrada Familia, Casa Battlo, Casa Mila, Park Guiel, Reila Square atas pertanyaan bangunan apa saja yang diciptakan Gaudi?. Sehingga penulis merasakan bahwa kegiatan virtual yang diberikan tidak hanya sekedar memaparkan akan kegiatan traveling semata tetapi juga disisipkan akan informasi berupa bangunan yang ada di lokasi tersebut.
Ketiga menambah informasi akan kuliner khas kota Barcelona, Spanyol serta membuat ngiler saat melihatnya. Sudah pasti para peserta lainnya seperti penulis akan ngiler saat dipaparkan mengenai jajan Churros. Selain itu dipaparkan pula makanan khas lainnya seperti Paella (nasi dengan sayuran dan seafood) dan Turron (bisa untuk oleh-oleh karena ada yang lembek dan keras). Sehingga penulis lebih mengenal lagi akan makanan khas yang ada di Spanyol dengan pemaparan secara lugas yang diberikan. Tidak lupa setelah itu penulis ingin sekali mencoba makanan khas tetapi belinya di Indonesia agar lebih murah hehehehehe.
Sehingga dapat disederhanakan bahwa dengan menjalani kegiatan tersebut penulis seperti sebuah pribahasa berupa sekali mendayung satu atau dua pulau terlewati. Dimana hanya menjalani kegiatan yang dilakukan oleh KOTeKA saat adanya kegiatan Tur Virtual LIVE in BARCELONA penulis mendapatkan beberapa hal seperti seluk beluk dari Spanyol khususnya kota Barcelona, tips travel sendiri, beasiswa luar negeri, Doorprize, sampai makanan khas yang ada. Apalagi pada saat itu sedang pandemik membuat penulis tidak bisa melakukan kegaitan di luar ruangan. Sehingga mengikuti kegiatan tersebut membuat rasa lapar traveling dapat diobati.