Kesehatan merupakan harta yang tidak bisa dinilai didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam hal lainnya berupa akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas merupakan hak dasar dari setiap warga negara. Apalagi kini di tengah-tengah tantangan dan dinamika perkembangan masyarakat yang terus berkembang maka menjaga kesehatan masyarakat menjadi sebuah komitmen bersama dalam membangun asa untuk Indonesia yang lebih baik. Maka tidak usah heran jika saat ini mulai muncul berbagai macam upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan memberikan pelayanan medis yang lebih baik kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju kesehatan bersama.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk dapat meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam kesehariannya. Tetapi secara realitas di lapangan baik media cetak ataupun media elektronik seringkali memaparkan adanya kesenjangan yang signifikan terhadap akses kesehatan di masyarakat. Pastinya anggapan tersebut terjadi di masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dan terpencil saja tetapi terkadang pula masyarakat di wilayah perkotaan pun merasakan kesulitan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
Data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa 69,62% penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan di tahun 2021. Angka tersebut mulai mengalami peningkatkan sejak 2017 yang baru mencapai 59,41%. Sehingga melihat data tersebut nyatanya masih banyak masyarakat di Indonesia yang masih belum memiliki layanan jaminan kesehatan untuk mengakses layanan kesehatan terbaik. Walaupun demikian hal tersebut dapat terjadi karena berbagai macam faktor yang mempengaruhi kondisi masyarakat dalam kondisi tersebut seperti faktor geografis, sosial, ekonomi, dan infrastruktur.
Untuk dapat membangun asa terhadap bidang kesehatan masyarakat dapat dimulai dari peningkatan kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Penerapan edukasi kesehatan dapat menjadi landasan utama untuk dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai macam program-program edukasi yang pemaparannya secara jelas dan lengkap akan penerapan tentang pola makan seimbang, kebersihan pribadi, olahraga teratur, dan penghindaran kebiasaan merugikan telah membantu membangun kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya mencegah penyakit ringan sampai berat sejak dini.
Pemberdayaan layanan kesehatan dapat dimulai dari memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tetapi untuk dapat memberikan pelayanan tersebut dapat melalui peningkatakan akan pusat layanan kesehatan di tingat desa atau kelurahan. Spesifik lagi layanan yang ditingtkan yaitu akan tenaga medis dan penyedia layanan untuk diberikan pelatihan yang berkualitas. Adanya pemberikan pelatihan tersebut menjadi langkah penting yang nantinya untuk dapat memberikan akses secara langsung kepada masyarakat terkait dengan layanan kesehatan seperti program imunisasi, konseling gizi, dan pemeriksaan rutin.
Selain itu salah satu fokus utama dalam memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada pihak yang lebih khusus seperti ibu hamil dan anak-anak. Penerapan berbagai macam hal seperti program pemantauan kehamilan, persalinan aman, sampai perawatan pasca persalinan merupakan investasi jangka panjang untuk generasi yang lebih sehat di masa depan bagi bangsa Indonesia. Selain itu adanya upaya untuk melibatkan edukasi bagi para ibu-ibu yang ada di masyarakat mengenai perawatan diri selama masa kehamilan dan memberikan akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan agar mencegah penyakit di kemudian hari.
Belum lagi kini dengan adanya pertumbuhan teknologi juga membawa dampak signifikan dalam sektor kesehatan. Hal tersebut dapat terlihat munculnya berbagai macam teknologi kesehatan seperti Telemedicine yang telah memberikan akses kesehatan jarak jauh bagi masyarakat yang sulit terjangkau oleh fasilitas kesehatan yang saat ini sudah ada di masyarakat. Belum lagi adanya aplikasi kesehatan dapat membantu masyarakat dalam memantau kesehatan secara pribadi akan informasi medis secara akurat dan terintegrasi.
Untuk dapat membangun asa dalam bidang kesehatan masyarakat memang memerlukan sebuah berbagai partisipasi aktif dari berbagai macam pihak. Salah satu pihak yang berpartisipasi seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, tenaga medis, dan masyarakat umum. Apalagi kini mulai bermunculan di masyarakat akan berbagai macam program seperti "Kader Kesehatan" di masyarakat yang melibatkan warga lokal dalam upayah memberikan kesehatan bagi masyarakat lainnya untuk saling bahu-membahu satu sama lain.
