Setiap negara yang ada pastinya membentuk sebuah komunitas, termasuk di antara sekian banyak komunitas tersebut, ada yang anggotanya berasal dari negara-negara Asia Tenggara dan dikenal dengan sebutan ASEAN. ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, yang merupakan sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara. Anggota ASEAN meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Anggota ASEAN telah aktif melakukan kegiatan untuk memperkuat konektivitas antara anggota dengan tujuan meningkatkan integrasi regional. Salah satu aspek penting dari konektivitas ini adalah Sistem Pembayaran yang terhubung di wilayah ASEAN. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN berkontribusi terhadap ekonomi ASEAN, dengan sudut pandang anak muda yang suka berjalan-jalan di kawasan ASEAN.
Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan untuk mengunjungi berbagai tempat di ASEAN. Namun, keinginan tersebut seringkali dihadapkan pada tantangan dalam hal pembayaran saat berada di negara-negara yang berbeda. Namun, sekarang dengan adanya konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN, masalah tersebut dapat diatasi.
Contohnya, adanya berbagai platform pembayaran digital yang digunakan oleh masyarakat ASEAN seperti GrabPay, GoPay, dan Alipay. Keberadaan berbagai metode pembayaran digital ini memudahkan para anak muda melakukan transaksi pembayaran selama melakukan perjalanan di kawasan ASEAN, seperti membayar makanan, transportasi, atau belanjaan. Dengan adanya pembayaran digital, anak muda tidak perlu selalu membawa uang tunai di negara asing, sehingga pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat, terutama di tempat-tempat di kawasan ASEAN.
Konektivitas Sistem Pembayaran yang dapat digunakan oleh anak muda saat berjalan ke wilayah ASEAN juga mendorong pertumbuhan perdagangan lintas batas di ASEAN. Kemudahan dalam melakukan transaksi antar negara ASEAN mendorong anak muda untuk melakukan pembelian berbagai macam hal saat berada di negara tersebut. Hal ini memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen dari berbagai negara ASEAN, terutama anak muda yang sedang berkunjung. Dalam jangka panjang, pertumbuhan perdagangan lintas batas ini akan memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi baru di ASEAN.
Konektivitas dalam Sistem Pembayaran di kawasan ASEAN memiliki peran penting dalam integrasi regional di antara anggota ASEAN. Anak muda yang gemar berkeliling ASEAN dapat merasakan manfaat dari Sistem Pembayaran yang terhubung di berbagai negara ASEAN. Mereka akan dengan mudah memahami dan menggunakan Sistem Pembayaran di negara-negara yang mereka kunjungi tanpa perlu mempelajari cara pembayaran yang berbeda di setiap negara. Hal ini menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak muda, memudahkan transaksi, dan memungkinkan mereka menikmati keindahan dan kekayaan budaya ASEAN tanpa harus khawatir tentang transaksi di setiap negara. Lebih jauh lagi, konektivitas Sistem Pembayaran ini juga memperkuat solidaritas dan persahabatan di antara anak muda ASEAN, yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan antar negara dan mendorong kerjasama ekonomi.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi terpenting di negara-negara ASEAN. Konektivitas Sistem Pembayaran memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pariwisata ini. Anak muda yang gemar berkeliling ASEAN dapat langsung merasakan manfaat dari Sistem Pembayaran yang terkoneksi. Mereka dapat dengan mudah melakukan berbagai kegiatan seperti membayar tiket pesawat, penginapan, atau objek wisata menggunakan aplikasi dan platform pembayaran digital yang terintegrasi di seluruh ASEAN. Kemudahan ini mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di negara-negara ASEAN karena wisatawan muda dapat dengan mudah dan nyaman memenuhi kebutuhan pembayaran mereka. Dalam jangka panjang, hal ini berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN.
Konektivitas Sistem Pembayaran di negara-negara ASEAN memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN. Transaksi pembayaran yang terhubung memudahkan anak muda dalam melakukan transaksi saat berkeliling dan berkontribusi pada pertumbuhan perdagangan lintas batas, memperluas pasar, dan memperkuat integrasi regional di kawasan ASEAN. Selain itu, sektor pariwisata juga mengalami pertumbuhan positif berkat adanya Sistem Pembayaran yang terhubung. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara ASEAN untuk terus bekerja sama dalam memperkuat konektivitas Sistem Pembayaran guna mewujudkan ekonomi ASEAN yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan.
Bank Indonesia merupakan bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran penting dalam mewujudkan transaksi antar kawasan ASEAN. Hal ini terbukti dari langkah-langkah konkret yang dilakukan Bank Indonesia dalam memperkuat konektivitas Sistem Pembayaran dengan negara-negara anggota ASEAN. Pada bulan September 2019, Bank Indonesia menandatangani Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Pembayaran Regional ASEAN. Tujuan kegiatan ini adalah membangun dan memperkuat interoperabilitas antara Sistem Pembayaran negara-negara ASEAN untuk memfasilitasi transaksi lintas batas yang lebih efektif dan aman.
