Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hasil Informasi dari Kegiatan KOLOM Terhadap Seluk Beluk Dua Lokasi di Lombok

29 Maret 2023   08:43 Diperbarui: 29 Maret 2023   08:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan KOLOM (Sumber: https://photos.app.goo.gl/Nk2gN3SCdUpmTY9D8)

Masyarakat Indonesia memiliki lima nilai kehidupan yang dipegang teguh dalam menjalani kehidupan yang dikenal dengan nama Pancasila. Munculnya nilai tersebut bersumber dari hasil benang merah atas kegiatan sehari-hari masyarakat. Maka ketika masyarakat tidak menerapakan nilai tersebut dapat dikatakan bukan bagian dari masyarakat Indonesia. Untuk bukti penerapan nilai tersebut dapat dilihat atas sila ke-4 dengan bukti selalu berkumpul sesama individu dalam masyarakat. Atas penerapan hal tersebut tidak usah heran jika kini didalam masyarakat ada banyak sekali perkumpulan masyarakat sebagai wadah berkumpul sesama individu seperti KOLOM (Komunitas Kompasianer Lombok).

Nyatanya adanya KOLOM memberikan banyak manfaat baik kepada para anggotanya sampai masyarakat. Untuk dampak kepada anggota akan mendapatkan beberapa hal seperti menambah informasi akan sebuah hal yang baru sehingga membuka banyak peluang untuk merubah kehidupan ke arah yang lebih baik. Sedangkan pada masyarakat akan mendapatkan ciptaran pundi-pundi karena keterlibatan dalam pelaksanaan kegiatan KOLOM. Ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh KOLOM salah satunya yaitu KOLOM History Trip: Taman Tugu dan Pantai Labuhan Haji.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pilihan dari 12 komunitas di Kompasiana dalam program Komunikarya 2023. Secara spesifik kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 19 Maret 2023 yang dilakukan saat Ahad dengan jam waktu 09.00-selesai WITA. Sedangkan untuk lokasi dari kegaitan tersebut di Kota Selong, Lombok Timur yang lebih spesifik di Sekretariat KOLOM, Taman Tugu dan Pantai Labuhan Haji. Jumlah anggota peserta yang dapat terlibat dalam kegiatan tersebut hanya sebanyak 15 Kompasianer dengan setiap peserta dihimbau untuk membawa 1 buku untuk di donasikan.


Untuk mengetahui secara permukaan atas kegiatan dari KOLOM History Trip sebagai video diatas. Setelah menonton video diatas ada dua tempat yang selalu ditekan dalam pemaparan pada video tersebut. Dimana dua tempat tersebut bernama Taman Tugu dan Pantai Labuhan Haji. Berikut ini merupakan seluk beluk atas dua tempat tersebut berdasarkan sisi pandang penulis.

Pada awal mulanya berdirinya Pantai Labuhan Haji karena kedatangan dari orang-orang Arab di daerah Lombok pada abad ke-17. Tujuan orang-orang Arab tersebut yaitu melakukan perdagangan sampai menyebarkan agama Islam pada masyarakat setempat. Atas kegiatan tersebut maka secara perlahan-lahan maka Pantai Labuhan Haji di jadikan tempat labihnya para pedagangan Arab yang datang ke masyarakat Lombok.

Seiring berjalannya wakti pihak pemerintah daerah dan masyarakat sekeliling pantai tersebut akhirnya mulai melakukan pembenahan dalam segala sisi. Salah satu langkah nyatanya yaitu melakukan pembangunan saranan dan prasarana yang layak untuk digunakan. Pembangunan tersebut dimulai tahun 1990-an terhadap jalan menuju mantai dan penataan kawasan sekitar pantai. Sedangkan tahun 2008 pihak pemerintah daerah mulai membangun fasilitas yang lebih lengkap lagi seperti warung makan, toilet, sampai tempat parkir agar memberikan kenyaman saat digunakan.

Pantai Lebuhan Haji (Sumber: https://event.kompasiana.com/kompasianerlombok/6400313d4addee77a2301792/kolom-history-trip-taman-tugu-dan-pantai-labuhan-
Pantai Lebuhan Haji (Sumber: https://event.kompasiana.com/kompasianerlombok/6400313d4addee77a2301792/kolom-history-trip-taman-tugu-dan-pantai-labuhan-

Ketika sampai di Pantai Lebuhan Haji hal yang pertama dilihat yaitu pasir putih. Dimana pasir putih tersebut sangatlah lembut selembut kapas ketika disentuh oleh tangan. Tidak hanya air lautnya juga sangatlah jenih sehingga dapat melihat akan ikan yang bergerak di bawah air. Bahkan disekeliling pantai tersebut juga dihampit oleh beberapa bukti yang berwarna hijau. 

Adanya pasir putih, air jenih, sampai bukti hijau membuat seseorang yang datang akan merasa tenang karena diberikan suasana alam yang sejuk dan tenang. Tentunya tempat tersebut sangat cocok bagi seseorang yang sudah pening sampai stress akibat beban kehidupan dari mulai pekerjaan, kuliah atau sekolah, sampai tuntuhan akan kehidupan. Sehingga ketika seseorang datang dengan perasaan tersebut akan berubah menjadi semangat dalam menjalani tantangan di masa depan nantinya.

Pantai Labuhan Haji juga sangat cocok untuk melakukan kegiatan spot snorkeling yang merupakan kegiatan pantai. Hal yang menarik spot snorkeling pada pantai tersebut akan dapat melihat berbagai macam ikan yang berwarna warni hidup di bawahnya. Tidak hanya berputar atas ikan yang berwarna warni saja tetapi juga terdapat terumbu karang yang indah. Sehingga ketika sekali melakukan sport snokeling dapat secara jelas sampai memanjakan mata atas keindahan bawah laut di pantai tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun