Harus diakui bahwa akan sangat percuma jika tulisan yang dihasilkan tidak konsisten dibuat. Apalagi dibuat dan diupload secara jarang membuat resolusi 2022 yang direalisaikan 2023 menjadi kian jauh. Pada point inilah kesulitan yang cukup tinggi bagi penulis. Alasan karena saat ini melakukan penulis masih memiliki kegiatan sekolah sehingga banyak waktu yang dihabiskan untuk sekolah. Maka dari itu disini penulis harus dapat memanajemen waktu dengan baik antara kegiatan sekolah. Terkadang mau tidak mau penulis ketika berbicara konsisten maka ketika adanya waktu kososng harus dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatannya tentunya dengan melakukan penulisan agar menghasilkan setidaknya satu paragraf atau lebih. Dengan hal tersebut maka penulis dapat tetap mengikuti kegiatan sekolah dengan baik yang dibarengi akan konsistensi menghasilkan karya tulisan dengan baik.
3. Melakukan Kerja Sama Dengan Pihak Lain
Saat ini zaman persaingan yang saling sikut menyikut rasanya mulai ditinggali. Kini zamannya adalah melakukan kolaborasi dengan pihak lain untuk mengasilkan karya baru. Hal tersebut bisa terlihat dari para penjual minuman kekinian. Dimana pihak penjual minuman kekinian tersebut melakukan kolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan sebuah produk minuman. Dari hasil kolaborasi tersebut terkadang menghasilkan sebuah para pelanggan baru atau pelanggan lama yang mau mencoba akan produk baru tersebut. Dengan hal tersebut juga nyatanya dapat dilakukan oleh penulis untuk melakukan kolaborasi.
Cara yang paling mudah untuk melakukan kolaborasi untuk penulis adalah menjadi bagian dari sebuah komunitas kepenulisan. Pastinya ada banyak sekali komunitas penulisan yang dapat ditemui baik itu secara online maupun offline. Tetapi karena saat ini masih kondisi pandemik virus Covid-19 maka alangkah lebih baik mencari komunitas kepenulisan secara online. Dengan mencari komunitas secara online pastinya dapat lebih menghembat waktu, tenaga, dan dana. Mengikuti komunitas penulisan membuat karya berupa tulisan yang dihasilkan oleh penulis akan lebih baik lagi karena akan diberikan masukan oleh sesama anggota komunitas tersebut. .
4. Membaca Buku
Kita mengetahui bahwa dengan melakukan membaca buku merupakan kegiatan membuka dunia. Bahkan semakin banyak buku yang dibaca oleh penulis maka tulisan yang dihasilkan akan lebih berbobot. Maka dari itu disini penulis berusaha sekeras mungkin untuk dapat membaca berbagai macam buku. Buku yang harus dibaca tentunya tidak hanya memiliki satu tema saja tetapi harus banyak tema yang dibaca dari mulai tanaman, teknologi, ekonomi, dan masih banyak lagi. Harapan lainnya dengan sudah membaca banyak buku tersebut maka tulisan yang dihasilkan oleh penulis tidak hanya dari satu sisi saja dilihatnya tetapi dari sisi-sisi lainnya juga dapat dipaparkan.
5. Menonton video
Pada point kelima ini bisa dikatakan merupakan kegiatan alternatif dari point keempat. Kegiatan menonton video juga dapat dibarengi kegiatan lain seperti makan. Sehingga ketika penulis memasukan makanan ke dalam mulut juga memasukan ilmu pengetahuan ke dalam kepala penulis melalui video yang ditonton. Harus digaris bahwa video yang ditonton tidak boleh sembarangan apalagi tonton video mengenai hiburan. Maka disini maksud dari menonton video yang bertema akan pembahasan sesuai yang didalamnya terdapat analisis si pembuat video. Dengan adanya analisis tersebut membuat penulis memiliki pemikiran yang berbeda. Dari hal tersebut membuat penulis memiliki ilmu pengetahuan yang berbeda juga berdasarkan hasil analisis seseorang.
Pada dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan penulis untuk menyukseskan resolusi di tahun 2022 pada tahun 2023. Tetapi salah satu contohnya telah dipaparkan penulis diatas.
Tentunya disini penulis masih tetap melakukan kegiatan menulis memiliki tujuan lain. Dimana tujuan lain tersebut yaitu untuk memperbanyak tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita dalam hal ini para pembaca pasti mengetahui bahwa saat ini banyak sekali tulisan-tulisan hoax yang bertebaran. Bahkan kini dengan mudah sekali tulisan hoax bertebaran dengan tujuan masing-masing. Adanya teknologi semakin mudah seseorang menyebarkan tulisan hoax tersebut. Lebih berbahaya lagi ketika masyarakat membaca tulisan hoax tersebut membuat masyarakat melakukan sesuatu hal yang bersifat kurang baik. Pastinya disini para pembaca sudah dapat melihat contoh nyatanya pada berbagai macam berita.
