Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tidak Diterima Diejek, Aku akan Sukses Nanti, tapi Saat Ini Aku Malas

7 Januari 2021   18:09 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan (Sumber: https://pixabay.com/)

Cerita ini bisa dikatakan termasuk kedalam cerita fabel. Alasan karena cerita ini mengangkat kehidupan hewan yang menyerupai aktifitas manusia. Cerita fabel ini mengangkat tokok yang bernama Tojan memiliki sifat pemalas. Ingin tau jalan ceritanya ayo baca ceritanya dibawah.

Di hujan ini terdapat banyak sekali hewan-hewan yang hidup dari mulai yang berbadan besar seperti gajah, berbadan kecil seperti semut, serta raja yang berupa harimau.

Setiap hewan disana hidup dengan sangat bahagia dan nyaman. Namun ada satu hewan yang bernama Tojan. Dimana Tojan ini merupakan hewan yang biasa disebut dengan kungkang sebagai hewan pemalas.

Hewan (Sumber: https://pixabay.com/)
Hewan (Sumber: https://pixabay.com/)

Setiap pagi hewan-hewan pada bangun untuk pergi bekerja mencari makanan. Walaupun demikian hanya satu hewan yang tidak ikut bekerja yaitu yang bernama Tojan. 

Beberapa hari mungkin hewan yang lain merasa tidak apa-apa namun ternyata kebiasaan tersebut telah belangsung sangat lama. Secara perlahan-lahan hewan-hewan lain mulai tidak suka dengan Tojan dan ada beberapa hewan yang mulai meledek.

"Hey, Tojan! Sedang malas-malas lagi yah?" dengan nada melengking kata hewan gajah yang selalu rajin bekerja.

"Atau kau sedang melamun masa depan yang indah-indah, yah Tojan" sahun hewan yang lain.

Seketika semua hewan mengejek Tojan yang ditambahi dengan beberapa nada sinis. Tidak lupa ada juga beberapa hewan yang mulai tertawa mendengar beberapa ejekan kepada Tojan tersebut. 

Mendengar semua itu Tojan rasanya ingin membalas apalagi tubuh dan perasaan ini sudah terlanjur marah dan kesal. Ingin rasanya membalas mereka agar tidak ada lagi ejekan yang dilontarkan kepada Tojan. Dengan amarah tersebut didalam hati dan pikiran Tojan semua akan dibalas dengan sebuah kesuksesan dimasa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun