Tasikmalaya masih memiliki banyak wilayah yang sulit dijangkau karena infrastruktur yang terbatas. Pasangan ini harus sadar betul akan pentingnya akses jalan dan transportasi yang memadai untuk memudahkan masyarakat beraktivitas. Dengan membangun infrastruktur jalan yang lebih baik, mereka bisa memperbaiki akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Selain jalan, mereka juga harus memastikan akses listrik dan internet sampai ke pelosok desa. Iwan dan Dede, harus berpikir listrik dan internet bukan lagi barang mewah di era sekarang, tetapi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar masyarakat bisa ikut terhubung dan menikmati manfaat dari ekonomi digital.
5. Bantuan Sosial yang Lebih Tepat Sasaran
Bagi Iwan dan Dede, harusnya bantuan sosial tidak hanya soal memberi, tetapi juga memastikan bahwa bantuan itu sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan. Mereka berencana untuk memperbaiki sistem pendataan penerima bantuan agar program seperti BLT, PKH, dan Kartu Sembako bisa berjalan dengan efektif.
Selain itu, program padat karya harus mereka rencanakan bisa menjadi solusi sementara untuk masyarakat yang masih menganggur. Dengan program ini, mereka bisa menciptakan lapangan kerja sementara sambil membangun infrastruktur lokal yang bermanfaat.
6. Kolaborasi dengan Pihak Swasta
Untuk mencapai pengentasan kemiskinan, Iwan dan Dede harus sadar bahwa kolaborasi adalah kunci. Mereka harus menggandeng sektor swasta melalui program CSR yang lebih terarah. Dengan bantuan perusahaan-perusahaan yang ada, berharap mereka berdua bisa mendukung pengembangan komunitas, pendidikan, dan pelatihan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan.
7. Partisipasi Masyarakat dalam Program Berbasis Komunitas
Iwan dan Dede harus paham bahwa pembangunan yang baik adalah pembangunan yang melibatkan masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus mengembangkan program berbasis komunitas seperti koperasi desa dan kelompok usaha bersama (KUB) yang memberdayakan masyarakat untuk mandiri.
Selain itu, mereka juga harus mengembangkan desa wisata. Iwan dan Dede, harus berpikir potensi wisata alam dan budaya Tasikmalaya adalah aset besar yang bisa dikelola oleh masyarakat. Dengan adanya desa wisata, masyarakat bisa memperoleh penghasilan tambahan dan membuka lapangan kerja baru.
Komitmen untuk Mewujudkan Tasikmalaya yang Lebih Sejahtera