Mohon tunggu...
Ken Orok
Ken Orok Mohon Tunggu... -

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa segeralah anda periksakan kesehatan jiwa anda sebab, semakin sering bergaul dengan dunia virtual maka akan menunjukkan semakin tinggi tingkatan stress seseorang. Mengacu hasil penelitian tersebut, menjadi kompasianer teraktif perlu segera memeriksakan kesehatan jiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemutihan Pajak untuk Hindari Boikot

28 Maret 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gayus Halomoan Tambunan kabur ke luar negeri menggunakan paspor palsu  yaitu dengan memakai nama Gayus Halomoan Partahanan melalui Bandara Soekarno Hatta tanggal 24 maert pukul 2025 menggunakan penerbangan Singapoer Ailines tanpa reservasi. Demikian disampaikan oleh Menkum Patrialis Akbar minggu pagi ini. Selanjutnya patrialis mengatakan, pihak imigrasi masih melakukan monitoring Gayus di seluruh atase imigrasi yang ada di perwakilan di seluruh dunia. Terakhir Gayus masih terdeteksi berada di Singapura. Nama yang digunakan bukan Tambunan, tapi memang dia tidak dicekal sehingga dapat melenggang meninggalkan Indonesia.

Kasus Gayus tersebut hendaknya dijadikan cermin bagi seluruh kantor pelyanan Pajak di Indonesia, menutup celah terjadinya kasus tersebut antara lain dengan pemutihan pajak. Untuk sementara waktu dapat mencegah terjadinya permainan yang dilakukan oleh oknum2 pajak karena tidak ada alasan berhubungan deengan wajib pajak. Tentu, cara demikian lebih simpatik ketimbang himbauan karena masyarakat sudah terlanjur kecewa.

Seperti halnya dengan pajak kendaraan bermotor yang dipungut pemerintah propinsi, pemutihan pajak biasa diberlakukan yang mendorong pemilik kendaraan membayar pajak tahun berjalan karena tunggakan dan denda dihapuskan. Cara seperti ini mampu menaikkan kolektibitas penerimaan pajak tersebut.  Barangkali dengan mencontoh kebijakan yang diberlakukan oleh Dispenda, saat ini adalah moment yang tepat bagi Departemen Keuangan untuk mengambil kebijakan pemutihan pajak. Lupakan masa lau, semua melihat kedepan, tinggalkan lembaran hitam sepeti kasus Gayus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun