Mohon tunggu...
Ken Orok
Ken Orok Mohon Tunggu... -

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa segeralah anda periksakan kesehatan jiwa anda sebab, semakin sering bergaul dengan dunia virtual maka akan menunjukkan semakin tinggi tingkatan stress seseorang. Mengacu hasil penelitian tersebut, menjadi kompasianer teraktif perlu segera memeriksakan kesehatan jiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ariel dan Teori Ayam Pejantan

16 Juni 2010   04:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:30 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_168414" align="alignleft" width="240" caption="Ayam pejantan .........."][/caption] Ada rasio  antara betina dan pejantan yang biasanya diterapkan oleh peternak, tapi umumnya berkisar antara  1 : 5 sampai dengan 1 banding sepuluh, tergantung jenis ternak yang dipeliharanya tetapi tidak sampai 1 : 32  seperti kabar gosip  Ariel yang telah meniduri 32 artis itu. Yang paling merana adalah anjing pelacak milik Polri, ada ketentuan tidak boleh sekali2 mengawini anjing betina untuk menjaga kemampuannya. Dikepolisian negara maju, anjing pelacak diberi kepangkatan sesuai dengan kemampuannya tetapi selama bertugas, sang anjing pelacak tidak boleh kawin.  Hewan mempunyai naluri sex, jika sudah cukup umur, tidak usah diajari juga akan dengan sendirinya mengawini betinanya, sebaliknya betina yang sudah cukup umur akan dengan sendirinya bersedia dikawini oleh jantannya. Manusia juga mempunyai naluri sex, tidak perlu diajari akan mengerti sendiri jika sudah mencapai umur akhil baliq.  Dorongan naluri itu membuat ingin merasakan, oleh karena adanya norma, manusia mampu menahan diri sampai waktunya mampu mandiri. Tetapi keingin tahuan tidak dapat dibendung, tidak heran banyak anak usia sekolah menengah mencari video mesum ariel dan Luna Maya. Dilarangpun tidak bisa karena keiingin tahuan itu didorong oleh naluri, diadakan raziapun percuma saja, justru pengalaman itu membuat anak2 menjadi lebih pandai menyiasatinya. Cara memikat hati wanita juga adalah naluri, masing2 punya cara tersendiri. Coba perhatikan ayam pejantan, bagaimana cara ayam tersebut memikat wanita. Semua ayam pejantan akan melakukan hal yang sama, hasilnya sama, betina akan memposisikan diri siap dikawini. Pejantan akan menunjukkan kegagahannya,bulunya mengembang sambil mematuk2 batu, seolah2 akan memberikan makanan yang nikmat, betinapun mendekat dan siap dikawini. Apa yang dilakukan seorang lelaki tidak jauh dari perilaku ayam pejantan tersebut, seorang pria yang mampu menunjukkan kegagahan dan bayangan kenikmatan maka akan dengan sendirinya para wanita datang mendekat, siap dikawini. Bedanya dengan ayam, manusia mampu menahan diri dan terikat pada norma sehingga perbuatan itu dilakukan sembunyi2 sedangkan ayam melakukannya dimana saja dan tanpa harus mencari tempat persembunyian. Apakah Ariel sedang mempraktekkan teori ayam pejantan ?  Jika kita melihat fenomenanya, Ariel adalah seorang lelaki gagah, dipandang mampu memberikan kenikmatan, wanitapun datang mendekat, siap diajak ML, direkam dan ditonton banyak orang. Wuih.....  koq klop ya sama teori ayam pejantan, pejantan super, 1 pejantan untuk 32 betina ..... bibit unggul !.  Kita mengenal sebutan ayam kampus, mungkin sebutan itu berasal dari teori ayam itu, jika ada lelaki yang gagah dan mampu memberikan kenikmatan lahir batin, naluri ayamnya timbul, wanita itu terdorong mendekati si lelaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun