Mohon tunggu...
tony riza
tony riza Mohon Tunggu... -

berhati....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Esokkan Masih Ada

7 April 2011   20:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kami baru saja bercerita tentang perubahan, ku pikir aku tak tau apa yang ada diotakku saat itu, sambil menarik bantal dikepala coba me-review kembali saat diskusi yang tadi menjadi-jadi. dimulai dari bercerita tentang kemiskinan dan kelaparan yang ada di perkotaan, pertanyaan kreatifnya kenapa ada di perkotaan. kata beni itu potret terdekat yang bisa didapat secara "live", karena kami hidup dikota dan setiap saat merasakan itu. menurutnya kemiskinan itu adalah kebutuhan. nah lo...apalagi itu, kemudian kelaparan adalah gaya hidup, wah tambah pusing kepalaku mencoba mengingat semua yang kami bicarakan tadi, ahhhh....sudahlah pengaruh wine ini membuatku tak bersemangat untuk mencari kerangka berfikir mereka, ditambah mengantuk pula....kuhempaskan kepalaku dengan lembut  dibantal empuk ini...sambil bergumam ..."esokkann masih ada..."

(sekayu, besok 9 april 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun