Mohon tunggu...
Tony Rosyid
Tony Rosyid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamat Politik

Pengamat Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies, Ambulans, dan Demonstran

27 September 2019   21:22 Diperbarui: 27 September 2019   21:27 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mosok kalau mau bawa batu pakai mobil Gerindra? Emang orang-orang Gerindra bodoh semua ya? Mosok kalau niat bantuin demonstran harus angkut batu dan bensin dengan ambulans? Emang petugas palang merah DKI bego semua ya?

Anda yang paling awam, gak lulus SD dan paling bego di dunia, gimana pendapatnya? Gerutu seorang temen. Iya juga ya..., pikir saya. Kok jadi saya yang bego, kataku dalam hati.

Publik menilai ini tidak rasional. Tapi, apapun itu kasus ini sudah jadi berita. Detik.com dengan semangat telah menurunkan berita terkait kasus ini.

Lalu kumparan.com memberi tahu kalau tweet @TMCPoldaMetro terkait 5 ambulans DKI yang diduga angkut batu dan bensin sudah dihapus. Kenapa dihapus? Bukan lu aja yang nanya. Gue juga nanya. Kenapa ya?

Tidak saja berita, ada video plus narasi yang beredar. Viral di berbagai medsos. Publik pun membicarakannya. Kabar mulai simpang siur. Lalu, yang benar bagaimana?

Untuk mengungkap kebenaran, kasus ini harus dibongkar. Dibuka ke publik, benarkah ada batu dan bensin di ambulans milik DKI? Kalau ada, siapa yang menaruh batu dan bensin di ambulans itu? Pegawai ambulans kah? Atau ada pihak yang sengaja ingin men-downgrade Pemprov DKI.

Maksudnya downgrade Anies? Ya siapa lagi? Karena Anies orang nomor satu di DKI. Setelah itu, muncul teriakan:"Aku NKRI" dan teriakan: "Aku Pancasila". Awas! Sejumlah koruptor sebelum ditangkap KPK dulu juga sering teriak-teriak seperti itu loh... Jangan sampai anda bernasib sama dengan mereka.

Bila perlu, buat tim independen untuk menyelidiki kasus 5 ambulans DKI ini. Tim Independen ya... Bukan pura-pura independen. Yang pura-pura sudah terlalu banyak. Kita cari yang ori aja.

Kasus ini harus diusut. Siapapun yang terlibat terkait berita tentang dugaan ada batu dan bensin di ambulans DKI harus bertanggungjawab secara hukum. Tak boleh kasus model begini terus berulang.

Meski ini dianggap cara klasik, tetap harus dituntaskan. Siapapun yang melakukan dan juga otak pelakunya harus diseret ke pengadilan, agar di kemudian hari tidak ada lagi mobil yang angkut batu dan bensin di tengah demonstran.

Belum sampai diusut, ternyata? Salah info. Perusuh yang bawa batu ngumpet di balik mobil ambulans. Masuk akal juga! Tapi, kok viral foto sejumlah orang keluarin banyak batu dari ambulans? Mungkin foto yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun