alam beberapa hari ini, indonesia di kejutkan dengan adanya jaringan teroris yang muncul lagi. mulai dari penggrebekan di aceh yang sempat menewaskan 1 orang teroris dan juga menewaskan anggota polisi. kemudian juga adanya penggrebekan yang dilakukan di daerah banten. ada algi penggrebekan yang baru yang terjadi entah dimana. seolah – olah indonesia ini penuh dengan sarang teroris. sehingga dimana – mana teroris itu ada dan harus di grebek. jangan – jangan besok teroris bisa muncul di dekat rumah kita.
hampir semua mata dan pikiran masyarakat indonesia tertuju pada permasalahan TERORIS tersebut. yang memperlihatkan betapa hebatnya kepolisian indoneisa, bisa menangkap teroris dimana – mana. tapi satu hal yang saya lihat disini adalah, “mungkin” adanya suatu indikasi bahwa pemerintah mencoba mengalihkan perhatian masyarakat indonesia yang dalam beberapa bulan terakhir ini, tertuju dan fokus pada permasalahan bank century cs.
seolah – olah masyarakat di pindahkan mata meraka memandang, sehingga permasalahan bank century yang merugikan negara kita sampai 6 triliyun rupiah hilang begitu saja. dimana kepercayaan masyarakat kepada kepolisian yang belakangan juga mulai memudar dengan adanya kasus ketua KPK, permasalahan Mr. anggodo cs, kembali di poles sehingga kepolisian terlihat powerfull.
bukannya saya sentimen dengan kepolisian, saya sangat menghargai kepolisian indonesia, walupun dengan segala kekurangnanya sudah berusaha keras untuk menegakkan hukum di indonesia ini. tapi menurut saya, kasus seperti teroris ini jangan lah terlalu dibesar – besarkan. belum ada kepastian itu benar – benar teroris dari jaringan apapun.
mungkin kita bisa kembali melihat dan memantau perkembangan mengenai masalah Bank Century, yang melibatkan petinggi – petinggi negara, seharusnya kepolisian dengan cepat mengambil langkah sesuai yang telah di rekomendasikan oleh hasil sidang paripurna. supaya, kerja dari bapak – bapak yang duduk di pansus Century tidak sia – sia. dan juga tidak menguras uang negara berikutnya….
tegakkan keadilan di indonesia ini…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H