Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Citayam Fashion Week Produk Kreativitas dan Inovasi Anak Negeri, Jangan Dibiarkan Liar!

27 Juli 2022   22:09 Diperbarui: 28 Juli 2022   10:10 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, YouTuber Ria Ricis, model profesional seperti si kembar jebolan Asia's Next Top Model Valerie dan Veronika, istri Baim Wong Paula Verhoeven, Mayang Sari, dan masih banyak yang lainnya.

Tak hanya datang dan menjajal catwalk jalanan, para tokoh ini juga tak lupa membuat konten untuk dinaikkan di akun media sosial atau YouTube miliknya. Luar biasa, ujungnya untuk numpang bikin konten.

CWF yang fenomenal, meski keberadaannya bisa disebut ilegal di kawasan Dukuh Atas Jakarta, CFW kini bahkan sudah meluas diikuti oleh remaja-remaja daerah yang lain.

Misalnya, di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan mal yang berada di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun, mereka yang melakukan aksi fashion show di sana justru mendapat banyak hujatan dari netizen. Bahkan, dari Bandung berencana mengadakan Braga Fashion Week.

Dukung, arahkan, benarkan!

CFW yang fenomenal adalah kegiatan kreativitas dan inovasi anak-anak muda yang wajib didukung, di arahkan dengan benar. Menyelenggarakan acara semodel CFW apalagi di tempat umum, jalan raya, tanpa jelas siapa penanggungjawabnya, tanpa perizinan, dan terus dibiarkan berlangsung adalah salah.

Seharusnya, CFW didukung sekaligus di arahkan, didik agar tidak menjadi contoh ajang kegiatan liar. Harus ada edukasi, pendidikan, pemahaman hukum, pemahaman menjadi penyelenggara acara, pemahaman menjadi artis, model catwalk yang benar. 

Harus jelas visi-misi-tujuan-sasaran tampilan mode atau gaya hidup yang diusung. Ada temanya, misal nasional, daerah ini, ala negara lain, ala Eropa, ala America, ala Asia, dll.

Jangan karena dampak yang ditimbulkan dari perkumpulan remaja ini meningkatkan omset UMKM para pelaku usaha di sekitar lokasi. Lalu, kabarnya dapat dukungan dari pelaku UMKM yang kabarnya sampai kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang kepada awak media mengungkapkan bahwa dia mendapat laporan, (pendapatan) para UMKM yang ada di sekitar daerah Citayam Fashion Week itu meningkat sampai dua kali lipat, (mulai) penjual kopi keliling sampai penjual makanan kering.

Jadi, Pak Sandi, Pak Anies, Pak Ridwan, harus bagaimana CFW yang benar? CWF bikin bangga, lho? CFW bak gula, kan? Jadi, dikerubuti siapa saja yang ingin ikutan numpang bikin konten? Terakhir, apakah CFW legal? Atau melanggar aturan? Ayo, dukung dan dibuat menjadi benar, tidak ilegal. Jangan dibiarkan liar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun