Kamis, 27 Januari 2022, pukul 19.00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba pertama, FIFA Matchday meladeni Timor Leste.
Sebelummya, mengapa Timnas Garuda harus melakoni laga FIFA Matchday melawan Timor Leste, sudah menjadi perbincangan hangat dan berbagai pihak di Indonesia. Bahkan, pelatih Garuda, Shin Tae-yong (STy), sempat memberi opini yang dilansir oleh berbagai media massa nasional, bahwa Timor Leste tak terlalu bagus, tetapi Pasukan Garuda tetap wajib waspada.
Misi menyalip negara lain
Namun demikian, selain demi kepentingan persiapan Piala AFF U23, laga FIFA Matchday meladeni Timor Leste juga memiliki misi yang tak kalah penting, yaitu menempatkan Timnas Indonesia di pot 3 dalam drawing Kualifikasi Piala Asia 2023, karena penempatan pot untuk drawing kualifikasi Piala Asia nanti akan menggunakan ranking FIFA per Februari 2022.
Untuk itu, meladeni Timor Leste menjadi krusial. Bila pasukan yang diasuh STy, menyapu bersih dua kemenangan pada 27 dan 30 Januari 2022, Timnas Indonesia sangat berpotensi melangkahi beberapa negara di ranking FIFA.
Bukan mustahil, negara-negara yang akan dilangkahi dan disalip rankingnya bisa jadi di antaranya Malaysia dan Singapura. Timnas Indonesia kini berada di urutan 164 ranking FIFA. Bila dua kali menang atas Timor Leste, Timnas Indonesia, pertama akan berpotensi menggeser Singapura yang kini menempati peringkat 160 dunia.
Selain menyalin Singapura, Timnas Indonesia juga memiliki kemungkinan melangkahi beberapa negara seperti Vanuatu (163), Berbados (162), Fiji (161), Singapura (160), Tahiti (159), Chinede Taipei (158), Maldives (157), Dominican Republik (156), Andorra (155), serta Malaysia (154), sebab selisih poinnya dekat. Bila sesuai rencana dan target, maka Timnas Indonesia dapat menempati pot 3 dalam drawing Kualifikasi Piala Asia 2023. Pasalnya, negara dengan ranking FIFA terendah akan berada satu grup dengan negara-negara ranking tinggi atau grup neraka.
Prediksi dan Head To Head
Sebagai tim beranking 164 FIFA, apalagi bertindak sebagai tuan rumah, maka Timnas Garuda diprediksi tak akan kesulitan menjinakkan The Rising Sun, julukan Timor Leste yang ada di posisi196 dunia.
Lebih dari itu, dari catatan head to head, Indonesia juga mendominasi kemenangan. Dari 4 pertemuan yang pernah dilakoni, Indonesia menyapu bersih semua kemenangan dengan torehan meneploskan total 14 gol dan hanya kebobolan 1 gol.
Pada 2010 pada pertemuan pertama di Stadion Jakabaring Palembang, dalam laga uji coba persiapan turnamen AFF Cup 2010, Garuda menang 6-0. Berikutnya, pada 2012 juga tajuk uji coba di Jakarta, Garuda menang1-0. Di 2014, dalam persiapan AFF Cup 2014, Indonesia unggul 4-0. Dan terakhir, pada ajang Piala AFF 2018 di fase grup? Timnas Indonesia menang 3-1. Namun, di laga keempat itulah, Timor Leste baru mampu menjebol gawang Garuda.
Bila melihat performa terakhir Timor Leste di Piala AFF 2020, maka STy dan pasukannya wajib waspada. Terlebih, saya catat saat meladeni Thailand, pasukan Gajah Perang hanya mampu menang dua gol dan dibikin kesulitan. Memang mereka dihajar Filipina 7-0, tetapi mampu meladeni Singapura dan Myanmar dengan baik, dan hanya kalah dengan skor masing-masing 2-0.
Sebagai tolok ukur, Timor Leste hanya kalah 2-0 dari Thailand, tetapi Indonesia sempat dicukur 0-4 oleh Thailand di turnamen yang sama. Artinya, laga FIFA Matchday bagi Indonesia yang memiliki misi penting demi persiapan AFF U23 dan menaikkan ranking FIFA demi dapat masuk pot 3, jangan sampai terciderai.
Hati-hati, meski Indonesia mengantongi semua kemenangan kontra Timor Leste, harus diingat, di pertemuan keempat, gawang Indonesia sudah mampu dijebol oleh Timor Leste, dan mereka hanya kalah 2-0 dari Thailand di Piala AFF 2020.
Meski, publik Indonesia juga masih ada yang bingung dengan beberapa nama di skuat yang dipilih oleh STy, namun laga sudah tinggal menunggu kick-off. Saya pun yakin, Timnas akan mampu menang, minimal 2 gol.
Semoga laga berjalan sesuai misi. Semua pemain yang diberi kesempatan merumput, cerdas teknik, intelegensi, personaliti, dan speed (TIPS). Passing-control tak memilukan. Tak individualis dan egois. Ingat, misinya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H