Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Celah untuk Mengalahkan atau Minimal Tahan Imbang Vietnam

14 Desember 2021   09:40 Diperbarui: 14 Desember 2021   09:53 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari berbagai indikator statistik apa pun, timnas Vietnam terkini, unggul segalanya atas timnas Indonesia. Tetapi tetap ada celah bagi pasukan Garuda, untuk meraih kemenangan atau minimal menahan imbang Vietnam pada Rabu, 15/12/2021. Apa celah-celah itu? 

Secara matematis hasil laga sepak bola dapat diprediksi, tetapi fakta di lapangan sering kali tak peduli pada statistik dan catatan matematis. Bagaimana dengan Indonesia versus Vietnam?

Tolok ukur kualitas timnas Indonesia yang sebenarnya, akan segera kita ketahui saat pasukan Shin Tae-yong (STy) bentrok dengan tim sepak bola terbaik di kawasan Asia Tenggara, yaitu Vietnam yang diasuh rekan sejawat STy di Korea Selatan, Park Hang-seo (PHs).

Head to head bukan tolok ukur

Perjumpaan Indonesia versus Vietnam ke-25 ini, tolok ukur dan catatan statistiknya, juga tidak dapat menggunakan pendekatan head to head yang telah terjadi. Pasalnya, di tangan PHs, Vietnam kini berkembang pesat.

Memang secara head to head, Indonesia masih unggul dari Vietnam, yaitu dari 24 kali bertemu, pasukan Merah Putih mengemas 8 kali kemenangan, 9 kali imbang, dan 7 kali kekalahan. Artinya, Vietnam baru mampu mengalahkan Indonesia 7 kali.

Namun, perkembangan Vietnam terbaru adalah mampu membantai Malaysia dengan 3 gol tanpa balas dalam laga di Grup B Piala AFF 2020. Padahal Malaysia. Dalam dua pertemuan terakhir dengan Indonesia, mampu mengalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat home dan away, tetapi meladeni Vietnam, Malaysia tak berkutik.

Dari 7 kemenangan Vietnam atas Indonesia, itu juga terjadi pada dua duel terakhir di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Garuda selalu kalah. Pada Oktober 2019, Indonesia kalah 1-3 dan Juni 2021 kemarin, Evan Dimas dan kolega yang sudah diasuh STy, takluk 0-4 dari Vietnam. 

Di sisi lain, reputasi Vietnam adalah tim terkuat di Asia Tenggara jika ditilik dari ranking FIFA. Mereka menempati urutan ke-99 dan juara bertahan Piala AFF 2018. Dari catatan tersebut, Vietnam akan sulit dihentikan oleh pasukan STy, bila cara STy dan cara bermain pasukannya, masih sekelas saat meladeni Kamboja dan Laos. Lupakan head to head, hadapi kenyataan bahwa Vietnam terkini sudah sangat jauh berbeda. 

Perbedaan yang mencolok adalah begitu mumpuninya Teknik, Intelegensi, Personaliti, dan Speed (TIPS) seluruh pemain, sehingga Malaysia pun kebingungan meladeni gempuran Vietnam yang pondasinya sangat cerdas Intelegensi, sangat cerdas otaknya. Sehingga di sisi personaliti, mereka mampu mengendalikan diri, sekaligus mampu mendikte emosi pemain Malaysia.

Dengan kecerdasan intelegensi yang tinggi, dampaknya personaliti pun tinggi, di tambah modal teknik (skill) dan speed (fisik) pemain dari bakat dan disiplin latihan dan tertib berkompetisi, jadilah tim Vietnam yang komplit, Cerdas seluruh bagian TIPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun