Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Piala AFF 2020 Dicegah FIFA, Diremehkan Vietnam, Tak Dipandang oleh Malaysia, dan Digembosi di Negeri Sendiri

12 November 2021   11:43 Diperbarui: 12 November 2021   12:24 2216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jelang Piala AFF 2020 yang akan bergulir Desember 2021 di Singapura, timnas Indonesia, ternyata terus menjadi sorotan. Terbaru, media Vietnam Thethao247, secara terang-terangan menyebut bahwa FIFA cegah Timnas Indonesia untuk raih gelar Piala AFF 2020. Tulusan dalam Thethao247, media olahraga Vietnam yang cukup mengemuka di ASEAN ini tak pelak langsung dikutip oleh beberapa media di Indonesia.

Sepertinya, Thethao247 akan terus mengulik timnas Indonesia dari segala sisi, sebabnya dalam tubuh timnas Indonesia kini ada Shin Tae-yong (STy). Selain itu, dalam pemberitaannya, tersirat pesan antara was-was hingga intrik meremehkan yang sejatinya itu semua ditujukan untuk apa.

Bila ditelisik, Thethao247 pun menyebut bahwa musuh timnas Vietnam telah dicegah oleh FIFA dalam ambisinya meraih gelar Piala AFF. Kata musuh tentu dimaksudkan karena keduanya berada dalam Grup yang sama, yaitu grup B Piala AFF 2020.

Mengapa dicegah FIFA?

Apa yang ditulis thethao247, ternyata karena Thethao247 mencium juga adanya larangan FIFA teerhadap salah satu pemain naturalisasi Indonesia, Marc Klok, untuk membela Timnas di ajang Piala AFF 2020, karena sebab dokumen yang belum dilengkapi.

Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Seolah Thethao247 memukul FIFA, tetapi sebenarnya memukul lebih keras Indonesia. Pasalnya, thethao247 juga menilai bahwa Marc Klok belum cukup lama tinggal di Indonesia, kurang dari lima tahun (sejak gabung ke PSM Makassar di tahun 2017). Padahal syarat membela Timnas wajib lebih dari lima tahun. Jadi, sejatinya, sepertinya, Thethao247 sedang mengejek Indonesia karena mau memasukkan pemain naturalisasi yang belum memenuhi syarat, demi dapat bersaing dengan Vietnam.

Sebelumnya, media ini juga sudah meremehkan timnas Indonesia karena menulis berita dengan judul Raja Runner-up Piala AFF tidak Memberi Tekanan pada Pelatih.

Tak hanya Thethao247 yang terus mengulik timnas Indonesia, pasukan STy pun dipandang sebelah mata oleh pelatih Timnas Malaysia, di Piala AFF 2020 kali ini.

Sikap meremehkan dan memandang sebelah mata itu, sejatinya saya yakini hanyalah psywar (perang urat syaraf) oleh mereka, pasalnya kini Pengawa Garuda ditukangi oleh STy, yang dalam kiprah terbarunya, berhasil memoles timnas senior dan mampu melibas Taiwan dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Siginifikan pula saat menakodai timnas U-23 yang hanya kalah tipis dari timnas Australia yang memiliki ranking 34 di FIFA.

Artinya, sikap meremehkan dan memandang sebelah mata itu, hanya bagian dari permainan kata-kata, karena sebenarnya, mereka kini juga was-was dengan timnas Indonesia.

Mengapa TheThao247 menyebut Raja Runner-up Piala AFF tidak Memberi Tekanan pada Pelatih? Ternyata hal itu cukup beralasan. Faktanya, pencapaian tertinggi timnas Indonesia di Piala AFF selama ini, hanya bisa meraih juara kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun