Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hadir

6 Oktober 2021   10:55 Diperbarui: 6 Oktober 2021   10:59 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Mengapa, dalam praktik kehidupan nyata, terutama dalam kegiatan sosial yang para pemimpin atau pengurus atau anggotanya sudah ikrar menjadi bagian dalam grup atau kelompok, banyak yang berperilaku tak simpatik dan empatik, hingga hilang rasa malu, meski tak hadir secara fisik, apalagi kehadiran dalam bentuk lain?

Bila mereka kecewa atau tak lagi suka atau tak lagi sepaham, mengapa masih ada dalam grup atau kelompok? Sangat ambigu!

Itulah, fenomena menyoal kehadiran yang selalu luput dari pembahasan di media massa dan ruang-ruang lain. Tetapi terus terjadi setiap saat. Padahal, masalah hadir dan kehadiran di setiap langkah gerak apa pun, dia adalah salah satu indikator utama untuk sukses dan berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun