Akhirnya, lanjutan Liga 1 2021 telah dapat izin pemerintah untuk dilanjutkan. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 yang menyebutkan bahwa kompetisi bisa bergulir maksimal 9 laga per pekan.
Izin tersebut terbit setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menemui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas lanjutan Liga 1 2021. Dari hasil laporan, ujian 3 laga Kompetisi BRI Liga 1 (K-BRIL1) dianggap lulus dan sukses.
Buntutnya, pemerintah pun mengizinkan lanjutan Liga 1. Dalam salinan Inmendagri No. 38 yang diterbitkan disebutkan kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan sampai semusim ke depan.
Catatan 3 laga sukses
Karena 3 laga awal lulus, yaitu
Laga ke-1, alias pembuka K-BRIL1 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang menampilkan Bali United versus Persik Kediri, pada Jumat malam, (27/8/2021), lancar dan kondusif. Â Begitu pun laga ke-2 Â Â di Stadion Pakan Sari dan Laga ke-3 di Stadion Indomilk Arena Tangerang. Semua sukses digelar.
Malah, bila di laga pembuka jalannya pertandingan masih tak menarik cenderung kaku, laga ke-2 antara Persipura melawan Persita dan laga ke-3 antara Bhayangkara FC meladeni Persiraja Banda Aceh, sudah berjalan sesuai kelas atau level Liga 1.
Dari 3 laga yang disimpulkan lulus dan sukses sesuai persyaratan yang ditentukan, akhirnya secara resmi pemerintah mengizinkan liga berjalan, ungkap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita yang dirilis berbagai media massa nasional. Sementara, menyoal Inmendagri No 38.
Ada empat poin yang menjadi instruksi dari pemerintah untuk diterapkan di Liga 1. Intinya, protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara konsisten. 4 instruksi pemerintah untuk lanjutan Liga 1 2021, Kompetisi Sepak Bola Liga 1 (satu) dapat dilaksanakan maksimal 9 (sembilan) pertandingan setiap minggunya dan diselenggarakan di wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3 (tiga) dan level 2 (dua), dengan ketentuan:
Pertama, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan Latihan.
Kedua, pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion. Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan.
Ketiga, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR H-1 dan hasil negatif Antigen pada hari pertandingan.