Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Literasi tentang Susu Masyarakat Kita

4 Juli 2021   19:10 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:24 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, juga sudah bukan rahasia, pelajaran di sekolah sudah mendidik bahwa mengkonsumsi susu adalah bagian dari makanan 4 sehat 5 sempurna. Terlebih, dalam situasi pandemi covid-19, konsumsi makanan sehat inilah yang semestinya digencarkan. Bukan hanya konsumsi susu.

Masyarakat juga wajib tahu bahwa menjaga kesehatan tidak harus minum susu cair atau susu bubuk. Sesusai 4 sehat 5 sempurna, ada banyak makanan lainnya yang menawarkan protein lebih tinggi ketimbang susu, yaitu telur misalnya. Sebab,  bicara protein, telur adalah representasi protein sempurna.

Susu tak membunuh virus corona

Dalam keterangan kepada awak media di Jakarta, Minggu (4/7/2021) Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban membantah susu (yang dimaksud) bisa menyembuhkan covid-19. Kandungan dalam susu disebut tidak bisa membunuh virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 dalam tubuh.
"Susu beruang untuk mengobati covid-19, ya tentu saja tidak bisa, susu beruang tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19," jelas Zubairi.

Dalam situasi pandemi sekarang jelas, untuk terlindung dari corona,
masyarakat tidak hanya  mengkonsumsi susu, tetapi wajib pula mengkonsumsi sayuran, buah, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang didapatkan dengan makan makanan beragam.

Ingat, sudah ada pelajaran 4 sehat 5 sempurna. Ingat, setiap produk susu juga ada komposisi bahan dan kegunaannya. Ada di labelnya, bisa dibaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun