Geliat Persiapan Tim Porprov Kota Depok Dimulai

Kendati pandemi corona masih terus mengganas, namun dengan protokol kesehatan yang ketat, Askot PSSI Kota Depok tetap menyiapkan Tim Sepak Bola untuk Babak Kualifikasi PORPROV Jawa Barat tahun 2021.

Seleksi yang sudah dimulai sejak Kamis, 17 September 2020 di Stadion Mahakam Kota Depok, masih akan berlanjut pada Jumat, 18 September 2020, lalu Senin-Selaaa, 21-22 September 2020, dan Kamis-Jumat, 24-25 September 2020.

Tak tanggung-tanggung, seleksi pun dipimpin oleh para pemandu bakat yang tak asing di publik sepak bola Depok maupun nasional. Karena dalam tim Talent Scouting BK PORPROV 2021 ada Nana Supriatana, Abdul Manan, dan Taji Prashetio. Selain itu tim pemandu juga diisi oleh Adjat Sudrajat, Sudarmanto, dan Restu.

Seleksi yang melibatkan 54 tim anggota Askot PSSI Kota Depok yang terdiri dari Tim Liga 3, Tim Divisi Utama, dan Tim Divisi I, dan Tim Divisi II, sejatinya dibagi tiga tahap. Masing-masing tahap diberikan kesempatan untuk 18 tim dan setiap tim sementara diberikan mengirimkan enam pemain terbaiknya kelahiran 2001/2002/2003.

Dalam tiga tahap tersebut, seleksi tahap 1, tanggal 17 dan 18 September untuk 18 tim yang disebut pertama dalam jadwal. Berikutnya tahap kedua, 21 dan 22 Seprember 2020 untuk 18 tim urutan kedua. Dan, tahap ketiga, 24 dan 25 September 2020 untuk 18 tim ketiga.

Nampak di seleksi tahap 1, di hari pertama, Kamis, 17 September 2020, puluhan pemain sangat antusias unjuk kebolehan di depan para Tim Talent Scouting (TTS), meski udara panas menyengat karena seleksi dimulai pukul 14.00 WIB.

Kendati seleksi di bagi dalam tiga tahap, TTS yakin akan mendapatkan kerangka tim terbaik pesepak bola muda Kota Depok. Terlebih, dalam seleksi perdana, juga nampak hadir pemain-pemain POPDA Depok 2020 binaan duet Taji Prashetio dan Adjat Sudrajat yang selama ini telah digembleng dalam pemusatan latihan berjalan. Kehadiran mereka yang rata-rata kelahiran 2003, tentunya akan menjadi kolaborasi yang mumpuni bagi kerangka tim PORPROV Kota Depok 2021.

Pasalnya, meski para pemain POPDA 2020 ini kelahiran 2003, namun dari segi postur dan skill individu bahkan penampilannya di seleksi hari pertama, cukup mencolok dan menonjol dalam permainan.

Semoga, proses pembentukan Tim PORPROV Kota Depok di tengah pandemi corona berjalan lancar. TTS pun dapat memilih pemain muda terbaik Kota Depok sesuai harapan.

Persiapan ini pun sekaligus menjadi ancaman bagi Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat yang nanti akan menjadi lawan, karena Tim PORPROV Kota Depok untuk babak kualifikasi sudah dipersiapkan sejak dini. Terlebih, target Kota Depok adalah Juara. Aamiin.

Untuk itu, bagi para pemain yang dipilih oleh klubnya masing-masing dan diberikan kesempatan unjuk gigi dalam seleksi, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.