Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Putin, The Beatles dan "Back in the USSR"

16 Maret 2022   16:53 Diperbarui: 16 Maret 2022   19:58 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konser Paul McCartney di Lapangan Merah, Moskwa. Sumber: AP/ www.rbth.com

Paul McCartney tidak hanya menyanyikan lagu-lagu the Beatles, tetapi juga dari Paul McCartney and Wings. Band yang dibentuknya bersama sang isteri Linda McCartney pasca bubarnya the Beatles pada tahun 1970 itu. 

Namun, seperti diduga, lagu yang paling ditunggu dan membuat penonton bak histeris adalah "Back in the U.S.S.R.". Dan wajah Lapangan Merah yang terkenal itu pun sesaat tidak berbeda dengan Hyde Park di London atau Central Park di New York. Penonton Rusia ikut bergoyang. Tak ada bedanya dengan anak-anak muda di negara Barat.

Lagu bertempo cepat dan bernada riang ini sebetulnya hanya bercerita tentang seorang anak muda yang menyanyikan betapa senangnya bisa pulang kampung. Pulang ke Uni Soviet atau lengkapnya "Union of Soviet Socialist Republics". Lagipula siapa yang tidak riang gembira kala pulkam setelah sekian lama pergi. 

Apalagi membayangkan gadis-gadisnya. Mulai dari gadis Ukraina yang jauh lebih menggairahkan dibanding gadis-gadis Amerika yang telah ditinggalkannya itu. Begitu pula dengan gadis-gadis Rusia dan Georgia yang selalu diingatnya. Jangan lupa, Rusia, Ukraina dan Georgia dulu berada di bawah payung Uni Soviet.

"Well,

The Ukraine girls really knock me out (... Wooh, ooh, ooh)

They leave the West behind (Da, da, da)

And Moscow girls make me sing and shout (... Wooh, ooh, ooh)

That Georgia's always on

My, my, my, my, my, my, my, my, my mind."

Akan tetapi, dalam konstelasi politik terkini, lirik lagu ini bisa diinterpretasi ke mana-mana. Selain ada gadis Ukraina dan gadis Moskwa. Juga ada gadis Georgia. Masih ingat bukan soal Georgia? Negara di Kaukasus ini pernah diserang Rusia pada Agustus 2008. Dan kini Rusia sedang menginvasi Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun