Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rusia, Rasputin dan Film "The King's Man"

6 Maret 2022   10:08 Diperbarui: 5 Mei 2022   02:21 5874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi Rusia menginvasi Ukraina masih terus menghiasi media dunia. Bukan hanya berita dari medan pertempuran. Tetapi, berbagai kisah lainnya dalam lembaran sejarahnya ikut diulas kembali. Mulai dari era Kekaisaran Rusia hingga bubarnya Uni Soviet. Dan di antara gulungan sejarah itulah terselip sebuah kisah menarik dari seorang tokoh di lingkaran dalam keluarga Tsar Nicholas II. Siapa lagi kalau bukan Rasputin yang pernah dijuluki Si Rahib Gila!

Nama Rasputin sejatinya telah lama terkubur bersama sejarah masa lalu Kekaisaran Rusia. Bahkan warga Rusia pun boleh jadi ingin menghapus selamanya nama rahib yang sangat kontroversial itu. Namun, kisah Rasputin kembali disundul ke permukaan sejak dirilisnya film "The King's Man" pada Desember 2021 lalu.

Terlebih lagi sejak Putin memerintahkan pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Satu demi satu tokoh sejarah dari Negeri Beruang Merah ikut bermunculan. Dari Lenin sampai Gorbachev. Begitupun dengan nama Rasputin ikut disebut-sebut. Apalagi adanya kemiripan namanya dengan Putin. Putin dan Rasputin, mirip bukan?

Namun, jangan keburu menduga. Vladimir Putin jelas tidak ada hubungan dengan Rasputin. Tak ada satu pun bukti sejarah yang mengaitkan Presiden Rusia saat ini dengan rahib aneh yang hidup pada masa kekaisaran terakhir Rusia itu. Kalaupun ada, lebih karena faktor kebetulan saja. 

Presiden Putin lahir pada tahun 1952 di kota Saint Petersburg. Dan kebetulan di kota indah yang dulunya disebut Leningrad itulah nama Grigori Yesimovich Rasputin pun pernah berkibar. Dan sebagai mantan Agen intelijen KGB, latar belakang Putin dibalut sejumlah misteri. Misalnya, kala bertugas di Dresden, Jerman Timur, menjelang runtuhnya Uni Soviet.

Baca juga: "Vladimir Putin, Dari Runtuhnya Uni Soviet ke Bangkitnya Rusia"

Sebuah gereja Orthodox di Saint Petersburg, Rusia. Sumber: dokumentasi pribadi
Sebuah gereja Orthodox di Saint Petersburg, Rusia. Sumber: dokumentasi pribadi
Sedangkan kisah Rasputin tidak kalah misterius. Betapa tidak, dari seorang anak petani tidak dikenal dari sebuah desa di Siberia Barat hingga sukses menjadi figur yang sangat berpengaruh di lingkaran dalam Keluarga Tsar Nicholas II di kota St. Petersburg. Kota yang didirikan Peter the Great pada tahun 1703.

Grigori Yefimovich Rasputin lahir pada tanggal 21 Januari 1869 di desa Pokrovskoye, Tyumensky Uyezd, Siberia Barat. Sekitar 2.640 km dari kota St. Petersburg. Konon sejak kecil, anak keluarga petani ini telah memiliki bakat mistik di sekitar masyarakat setempat. Meskipun tidak sangat menonjol.

Kehidupan Rasputin mulai berubah pada tahun 1892, setelah dia melakukan pengembaraan spiritual ke berbagai tempat suci di sekitar Siberia. Mulai dari biara Znamensky di desa Abalak sampai ke Katedral Tobolsk. Kedua tempat ini terletak di wilayah Tyumen Oblask, Siberia Barat.

Namun, kunjunganmya ke Biara St. Nicholas- Verkhoturye, di wilayah pegunungan Ural pada tahun 1897 yang kemudian mengubah dirinya secara drastis. Rasputin pun digambarkan sebagai seorang pengembara suci. Bahkan dianggap seorang rahib, meskipun dia tidak memegang posisi resmi di gereja Ortodoks Rusia.

Biara St. Nicholas, Verkhoturye, Ural Mountain. Sumber: ludvig14 / wikimedia
Biara St. Nicholas, Verkhoturye, Ural Mountain. Sumber: ludvig14 / wikimedia
Pada tahun 1903 Rasputin meninggalkan keluarganya di Pokrovskoye dan menuju ke St. Petersburg, kota di tepi Laut Baltik yang menjadi pusat kekaisaran Rusia. Dan di kota inilah, dengan karismanya, Rasputin membuat beberapa pemimpin gereja dan pemuka masyarakat pun terpikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun