Artikel-artikel Piala Eropa yang saya tulis tidak jauh dari dunia pariwisata. Coba saja simak judul artikel ini,"Euro 2020, Kota Tuan Rumah dan Destinasi Wisatanya". Begitu pula yang ini, "Inilah 5 Kota di Eropa dengan Jumlah Klub Sepak Bola Terbanyak". Dan contoh lainnya, "Euro 2020, Sponsor dan Jelajah Bir di Negara Peserta."Â
Dari awal penulisan yang tersendat, saya akhirnya mulai terbiasa menulis beragam topik lainnya. Meskipun tetap masih seputar industri pariwisata. Apakah proses menulis menjadi kian gampang? Tidak juga.
Sambil masih harus banyak belajar dari semua Kompasianer lainnya, saya pun makin rajin membaca. Dari berbagai artikel di Kompasiana, buku perjalanan (guide books), sampai catatan perjalanan sendiri. Yup, saya terbiasa menyimpan semua dokumen perjalanan yang telah lewat. Hard-copy maupun soft-copy!
Dengan bertumpu pada pengalaman sendiri itulah, saya mencoba sebisa mungkin menuliskannya sesuai kebiasaan bertutur ketika bertugas sebagai seorang Tour Leader (Pemimpin Perjalanan Wisata). Salah satu tugas seorang Tour Leader adalah berbagi cerita sepanjang perjalanan atau dikenal dengan istilah 'guiding'.
Bak berpasangan, hobi traveling diimbangi kesukaan saya pada dunia fotografi. Sayang sekali, ribuan stok foto dari begitu banyak perjalanan hanya sebagian yang sempat dibagikan via Instagram. Selebihnya, tersimpan rapat dalam beberapa external hard disk berkapasitas besar.
Setelah mulai menulis di Kompasiana, saya baru mulai memanfaatkan foto-foto tersebut. Bukankah akan lebih afdol jika sebuah artikel perjalanan ditayangkan bersama foto-foto milik sendiri? Foto-foto yang sebelumnya nyaris tidak terpakai akhirnya bisa ikut mendampingi setiap artikel yang ditulis.
Seperti ungkapan terkenal, "One picture is worth a thousand words". Saya percaya semua foto yang ditampilkan pasti akan memperkuat artikel yang ditulis. Dari sekian banyak artikel tentang destinasi wisata di Kompasiana, sebagian besar menggunakan foto hasil dokumentasi pribadi.
Singkatnya, dari passion yang kuat di bidang Travel + Fotografi, saya sepertinya telah menemukan suatu passion lain yang tidak kalah membahagiakan. Travel dan fotografi telah menemukan rumahnya di Kompasiana. Dari artikel ke artikel berikutnya, saya kian terpacu untuk terus menulis.
Kompasiana sejatinya telah banyak memberikan kebahagian bagiku. Selain mendapatkan kesempatan seluasnya untuk berbagi pengalaman perjalanan ke mancanegara maupun ke pelosok tanah air, saya sekaligus bisa belajar dunia literasi dari banyak penulis handal di platform keren ini.