Musim gugur masih belum berlalu di New York City. Namun, temperatur di awal November kala itu terus menurun di kota berjuluk 'The Big Apple'. Bahkan mentari sore yang cerah tak berdaya menahan laju hembusan angin dingin yang menerobos ke balik jaket. Serasa ingin menepi di dalam sebuah gerai kopi di ujung jalan tadi.
Setelah berjalan cepat melintasi Park Row, saya akhirnya tiba di ujung Brooklyn Bridge yang sangat terkenal ini. Keputusan yang tepat. Atmosfer di atas jembatan terlihat begitu hidup dengan banyaknya pejalan kaki yang boleh jadi tidak mau melewatkan sore indah di atas jembatan.
Andaikan mampir ngopi dulu, mungkin saya akan kehilangan beberapa momen memotret yang menarik di sepanjang jembatan nan hebat ini. Brooklyn Bridge memang sangat memesona. Pesonanya itu juga yang mengangkat namanya sebagai salah satu jembatan terindah di Negeri Paman Sam- AS.
Seperti yang pernah dilansir situs ternama Insider maupun situs perjalanan The Culture Trip, Brooklyn Bridge dinobatkan sebagai salah satu dari "America's Most Beautiful and Iconic Bridges". Bersanding dengan jembatan terkenal lainnya, seperti Golden Gate Bridge di San Francisco - California.
Brooklyn Bridge adalah salah satu jembatan gantung tertua di Amerika Serikat dan jembatan pertama yang membentang di atas East River, New York City. Dan kini saya bersiap menapak jembatan bersejarah ini. Angin dingin yang menerpa wajahku telah gagal membujukku menepi. :)
Langit di atas Brooklyn kian berbinar di sore itu. Jalur pejalan kaki ini ramai dipenuhi pengunjung. Baik yang berjalan cepat sembari merapatkan kancing jaket.Â
Maupun yang sesekali berhenti di sepanjang jembatan untuk menikmati kehebatan konstruksi jembatan. Dan tentunya sambil mengagumi pesona Manhattan dengan deretan gedung pencakar langitnya yang menawan.
Dua menara jembatan yang berdiri kokoh di kedua sisi jembatan membuatku terpukau. Menara setinggi 85 meter yang dibalut gaya arsitektur Gothic Revival itu sungguh menakjubkan. Betapa hebat para insinyur yang telah membangunnya. Dan kala berdiri di kaki menara inilah, saya sejenak termangu.
Brooklyn bridge memang memesona. Lihatlah menara-menaranya. Pandanglah kabel-kabel bajanya yang menjuntai indah. Namun, di balik pesona itu, jembatan megah ini menyimpan sepenggal sejarah nan kelam.Â