Suatu catatan hitam yang terjadi selama pembangunan jembatan yang memakan waktu sekitar 13 tahun itu.
Kisah Brooklyn Bridge sendiri sejatinya telah dimulai sejak awal 1800-an. Kawasan Brooklyn dan wilayah Manhattan terpisah oleh East River.Â
Satu-satunya cara menyeberang sungai ini hanya dengan kapal feri. Proposal untuk membangun sebuah jembatan pun mulai disuarakan.
Syahdan, setelah melewati waktu yang panjang, sebuah proposal dari John Augustus Roebling, seorang insinyur sipil asal Jerman, pun diterima. Konstruksi jembatan Brooklyn pun dimulai pada tanggal 2 Januari 1870.
Akan tetapi membangun sebuah jembatan raksasa di masa itu tidaklah mudah. Apalagi di atas sebuah sungai besar. Untuk membangun fondasi menara jembatan, misalnya, para insinyur menenggelamkan dua caissons, yaitu bilik yang terbuat dari kayu dan baja, serta kedap air.
Para pekerja di dalam caisson yang dijuluki sandhog (pekerja kasar di bawah air) itu bekerja dengan sekop dan juga dinamit untuk menggali dasar sungai. Mereka pun harus berada di dalam caisson yang panas dan pengap di kedalaman sungai. Suatu pekerjaan yang sangat sulit dan beresiko.
Tidak terhindarkan lagi, selama masa konstruksi itu puluhan pekerja menjadi korban. Selain akibat berbagai kecelakaan selama pembangunan, banyak pekerja lainnya mengalami penyakit dekompresi.Â
Penyakit ini timbul ketika tubuh merasakan perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat. Akibatnya, nitrogen dalam darah membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah.
Setelah melewati segala hambatan alam dan kendala teknis, Brooklyn Bridge akhirnya selesai dan diresmikan secara meriah pada tanggal 24 Mei 1883. Ribuan orang menghadiri pembukaan jembatan ini. Bahkan Presiden AS, Chester A. Arthur (1881-1885), ikut menghadiri momen bersejarah itu.
Sejak peresmian inilah, jembatan Brooklyn yang memiliki panjang 1,834 meter langsung menyabet status sebagai jembatan gantung terpanjang di dunia. Status yang terus dipegangnya hingga penyelesaian jembatan kantilever Forth Rail Bridge yang membentang di atas Firth of Forth di Skotlandia.
Awalnya, jembatan ini disebut 'New York and Brooklyn Bridge' atau 'East River Bridge'. Namun, pada tahun 1915, secara resmi dinamakan kembali sebagai Brooklyn Bridge.