Ketika Domino's Pizza Menyatukan Fan Inggris dan Italia

Euro 2020 memang sudah berakhir. Inggris gagal membawa pulang sepak bola ke rumahnya. Dan Italia sukses merengkuh trofi Piala Eropa keduanya. Namun, di balik Final Euro 2020, terselip sebuah kisah unik yang tidak kalah menarik. Sebuah pizza kreasi Domino's Pizza di Jepang seakan ingin mempersatukan semua pendukung 'The Three Lions' dan 'Gli Azzurri'. Bersatu dalam seloyang pizza!

Rasanya tidak ada yang tidak kenal pizza. Hidangan khas kebanggaan Italia ini begitu mendunia. Tidak hanya pizza tradisional ala Napoli yang tipis dan renyah. Pizza yang sudah dikembangkan di Amerika pun tidak kalah terkenal. Sebut saja di antaranya, pizza buatan Pizza Hut maupun Domino's Pizza.

Baca juga: "Pizza, Makanan Khas Italia yang Mendunia"

Bagaimana dengan fish & chips? Makanan khas asal Inggris ini juga sangat populer. Makanan yang terdiri dari ikan goreng (biasanya ikan cod) dan kentang goreng ini bisa ditemukan di mana-mana. Tidak hanya di seluruh wilayah Britania Raya. Tetapi, juga di semua negara bekas jajahannya, seperti AS, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Fish & Chips, makanan khas Inggris. Sumber: Matthias Meckel / wikimedia

Baik Italia maupun Inggris tentu saja sangat membanggakan kedua jenis makanan asli mereka ini. Akan tetapi, belum lama ini jaringan restoran pizza asal AS di Jepang, yakni Domino's Pizza tiba-tiba mengeluarkan sebuah menu baru yang sungguh tidak biasa.

Pizza dengan topping aneh itu sangat jauh dari pizza tradisional ala Italia. Jangankan pizza seperti ini. Pizza yang telah dikembangkan di AS saja kerap mendapat cibiran warga Italia. Pada saat yang sama, warga Inggris pun bingung bukan kepalang. Fish & Chips andalannya kini digunakan sebagai topping pizza buatan Domino's di Jepang.

Boleh jadi, pizza edisi terbatas ini terinspirasi Final Euro 2020 yang mempertemukan Timnas Inggris dan Timnas Italia. Sayang sekali, sajian bergaya fusion ini tidak mendapat sambutan yang diharapkan. Meskipun, sebagian warga Jepang mungkin saja antusias menyambutnya.

Pizza crispy fish & chips. Sumber: www.dominos.jp

Namun, tidak bisa dibayangkan andaikan pizza ini disajikan di sebuah pizzeria (kedai pizza) di Roma atau Napoli, dua kota di Italia yang sangat terkenal dengan pizza buatannya. Jangan-jangan bakal seperti kisah McD dan Starbucks ketika pertama kali mencoba masuk ke Italia.

Baca juga: "Ketika McD dan Starbucks Dihadang di Italia"

Pizza yang dinamai 'Crispy Fish & Chips' ini kebetulan hanya tersedia di kedai pizza Domino's di Jepang. Betapapun, di era digital seperti sekarang, kreasi pizza ini tetap saja menimbulkan kehebohan. Apalagi setelah sebuah cuitan yang menyentil pizza tidak biasa itu.

Domino's Jepang pun segera meminta maaf atas keriuhan yang ditimbulkannya. Namun, berita itu terlanjur meluas. Harian ternama asal Inggris, yakni The Daily Mirror pada edisi 12 Juli 2021 pun ikut menayangkannya. Tajuk beritanya cukup sensasional, "Domino's apologises after creating a pizza that 'insults' both Italy and England".

Permintaan maaf Domino's yg dikutip media. Sumber: www.mirror.co.uk

Domino's Pizza sendiri adalah sebuah jaringan restoran pizza asal Michigan -AS yang telah berdiri sejak tahun 1960. Perusahaan raksasa ini kini beroperasi di 17 ribu lokasi di lebih dari 83 negara di seluruh dunia. Termasuk lebih dari 700 kedai di Jepang dan 60 cabang di Indonesia.

Sejatinya, kuliner asal Italia ini telah berkembang jauh di berbagai negara. Tidak terkecuali di Jepang. Jika pizza tradisional Italia berbentuk tipis dengan topping sederhana, seperti Pizza Margherita. Maka lain lagi dengan pizza yang berkembang di Amerika dan di negara lainnya.

Pizza Margherita, pizza asli Italia. Sumber: Mario56 / wikimedia

Selain bentuknya sudah jauh lebih tebal, topping-nya pun makin variatif. Begitu pula cara memanggang pizza yang tidak lagi menggunakan tungku atau oven tradisional seperti yang masih banyak digunakan pembuat pizza (pizzaiolo) di Italia.

Bagaimana dengan di Jepang? Sebagai salah satu negara di Asia yang sangat berani menyajikan makanan bergaya fusion food, yakni suatu teknik menggabungkan dua jenis makanan menjadi kuliner baru. Jepang juga kerap menyajikan pizza dengan topping berbeda sesuai selera lokal.

Seperti dikutip dari 'SoraNews24', sebuah media online yang berbasis di Tokyo, di Negeri Sakura terdapat dua filosofi berbeda tentang pizza. Sebagian chef yang sangat mengidolakan pizza tradisional, bahkan pergi ke Italia untuk mempelajari langsung di pizzeria (kedai pizza) setempat. Pizza buatan mereka tentu saja mengikuti resep pizza ala Italia.

Di sisi lain, terdapat juga kedai pizza yang seolah hanya menggunakan adonan berbentuk bundar sebagai dasar. Selebihnya kian menjauh dari pizza tradisional Italia. Topping-nya boleh sesuka hati. Yang penting enak disantap. :)

Pizza kreasi chef di Jepang. Sumber: www.soranews24.com

Tidak hanya topping yang umumnya digunakan, seperti pepperoni, jamur, bawang, sosis, bacon, keju, nenas dan bayam. Tetapi, boleh juga kerang, udang, salmon, fish & chips, dll. Hm, jadi ingat kreasi pizza buatan kedai pizza di Indonesia. Pizza Rendang!

Pizza Rendang ala Indonesia. Sumber: domino's / www.liputan6.com

Pizza Domino's yang disebut 'Crispy Fish & Chips' itu masih bertengger di situs Domino's Jepang. Setidaknya, hingga hari ini ketika artikel ini ditulis. Jika mengamati bahan-bahan yang digunakan memang menimbulkan tanda tanya. Bagi sebagian orang, jenis pizza yang ditawarkan Domino's ini boleh jadi pilihan terbaik. Namun, bisa juga terburuk bagi yang lain.

Mari lihat topping-nya secara lebih detil. Selain diberikan ikan dan kentang goreng, juga ada irisan lemon. Jika di fish & chips, irisan lemon itu tentunya diperas di atas ikan dan kentang goreng. Bagaimana dengan irisan lemon yang sudah menyatu di pizza ini? Irisan lemonnya bahkan masih utuh berikut kulitnya!

Pizza Fish & Chips yg jadi masalah. Sumber: www.mirror.co.uk

Domino's mungkin bermaksud mempersatukan pendukung Inggris dan Italia lewat pizza pemersatu ini. Celakanya, ini jelas bukan pizza yang disukai suporter Italia. Dan tentu saja juga bukan 'Fish & Chips' yang digemari pendukung Inggris. Alhasil, bukannya diterima, tapi justru dianggap melecehkan.

Jadi? Bagaimana kalau Domino's tawarkan saja pizza rendang? Siapa tahu semuanya suka. Hahaha.

***

Kelapa Gading, 15 Juli 2021

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2

Catatan: Semua foto yg digunakan sesuai keterangan di foto masing2.