Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Belgia dan Swiss, Dua Jawara Cokelat di Pentas Dunia

26 Mei 2021   07:19 Diperbarui: 26 Mei 2021   12:04 2794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko coklat Laderach di Zurich. Sumber: www.flughafen-zuerich.ch

Siapa yang suka cokelat? Ah, ternyata sama. Saya juga suka. Cokelat memang salah satu suguhan lezat yang paling banyak digemari di dunia. Dan tahukah Anda negara-negara penghasil cokelat terbaik di dunia? Tidak salah. Belgia dan Swiss! Di berbagai kota di kedua negara inilah kita menemukan puluhan merek cokelat legendaris dan mungkin ratusan lainnya yang belum banyak dikenal. Namun, semuanya memiliki satu kesamaan. Suatu sensasi rasa cokelat yang tiada duanya! 

Popularitas cokelat memang telah lama mendunia. Produk hasil olahan dari biji kakao ini disukai oleh hampir semua bangsa di dunia. Dari anak-anak hingga kaum dewasa. 

Menariknya, cokelat juga selalu hadir  di berbagai destinasi terkenal di dunia. Bahkan di sebuah toko suvenir sekalipun, kadang kita menemukan produk coklat yang dijual. Hm, tidak mengherankan coklat pun menjadi salah satu oleh-oleh yang paling banyak dibeli wisatawan dalam setiap perjalanan.

Asal muasal cokelat sendiri tidak kalah menarik ditelusuri. Dari jejak suku kuno Olmec di Meksiko selatan yang hidup pada sekitar tahun 1200 SM, hingga suku Maya kuno pada tahun 400 SM. Kedua suku kuno ini dipercaya sebagai suku-suku yang pertama kali mengkonsumi minuman cokelat sebagai bagian dari suatu ritual keagamaan.

Dark chocolate dari Neuhaus- Belgia. Sumber: www.neuhauschocolates.com
Dark chocolate dari Neuhaus- Belgia. Sumber: www.neuhauschocolates.com
Sejarah cokelat menapak ke era berbeda ketika dibawa para penjelajah ke Spanyol di abad ke-15. Minuman ini pun segera menjadi salah satu minuman yang paling disukai di kalangan bangsawan Spanyol. Pada tahun 1585, Spanyol pun mulai mengimpor cokelat. Langkah ini segera diikuti bangsa Eropa lainnya, seperti Italia dan Prancis. Chocolate-mania pun merebak di Eropa. Kedai cokelat modern pun tumbuh di seluruh Eropa, dari London, Amsterdam dan kota-kota lain di Eropa.

Namun demikian, perkembangan cokelat hingga bentuknya seperti sekarang tidak dapat dipisahkan dari dua nama terkenal, yakni Coenraad Johannes van Houten dan Jean Neuhaus. 

Van Houten menemukan suatu metode pemrosesan yang menghasilkan cokelat bubuk hingga menjadi cokelat batangan seperti yang kita nikmati sekarang. Sementara itu, Neuhaus menemukan praline, yakni jenis coklat yang di dalamnya diberi aneka bahan isian.

Coklat pun jadi minuman modern di Eropa pada abad ke-16. Sumber: Didier Descouens
Coklat pun jadi minuman modern di Eropa pada abad ke-16. Sumber: Didier Descouens
Kini cokelat bisa ditemukan di seluruh dunia. Pembuat cokelat pun tidak hanya datang dari negara pembuat cokelat ternama, seperti Belgia, Swiss, Jerman, dan AS. 

Tetapi, negara kecil semacam Lebanon pun ikut memproduksi salah satu cokelat terbaik di dunia. Betapapun, sulit membantah kehandalan chocolatier dari Belgia dan Swiss dalam urusan cokelat.

Deretan jenama kondang di bisnis cokelat pun didominasi kedua negara ini. Dari Belgia, ada merek tenar, seperti Neuhaus, Godiva, Belvas, Cote d'Or, Galler, Guylian, Leonidas, Mary, dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun