Langit Jakarta sedang berbinar di sore itu. Di atas atap sebuah gedung jangkung di Jakarta, sekelompok pehobi fotografi terlihat siap dengan kamera yang sudah terpasang di atas tripod masing-masing. Dan ketika kerlip lampu kota ikut menghiasi langit senja dan membuatnya kian memukau, kamera-kamera itu pun bak berebutan menangkap pesona kota itu sebelum kegelapan malam menyelimutinya.Â
"Cityscape photography" atau fotografi lingkup perkotaan kini makin populer di kalangan pecinta fotografi. Tidak hanya di Jakarta. Di kota besar lain di Indonesia pun kian banyak peminatnya. Begitupun di berbagai kota terkenal lainnya di seluruh dunia. Cityscape sendiri bisa dikatakan sebagai representasi lanskap urban.
Genre fotografi ini memang sangat menarik. Tidak berbeda jauh dengan fotografi lanskap, kecuali subjek foto yang berubah. Dari lanskap alam menjadi lanskap urban. Hamparan gedung yang menjulang tinggi, gemerlap lampu kota, serta langit senja menawan adalah kombinasi sempurna bagi pecinta fotografi cityscape.
Lihatlah foto di atas! Selain panorama senja, foto yang sama juga menyajikan suatu kesibukan lalu lintas menjelang malam.
Michael Freeman, seorang fotografer Inggris terkenal, mengatakan, "As subject, cities in many ways similiar to natural landscape, with the important addition that they reflect human activity."
Di Jakarta sendiri, peminat genre fotografi ini pernah begitu marak. Pada kurun waktu tertentu, hampir setiap minggu selalu saja ada tawaran berburu foto dari atas beberapa gedung tinggi di ibu kota.Â
Acara berbayar yang dikelola beberapa komunitas fotografer itu pun selalu disambut meriah. Pasalnya, akses ke atas atap sebuah gedung tentunya tidak mudah tanpa ada izin dari pengelolanya.
Tidak itu saja. Kadang beberapa spot berada di lokasi tidak terduga. Misalnya, di tepi Waduk Kebon Melati, di atas sebuah jembatan penyeberangan, atau dari sebuah gedung parkir di Jakarta Pusat.