Siapa yang tidak kenal pizza? Makanan khas Italia ini begitu mendunia dan bisa ditemukan di ratusan negara di seluruh pelosok dunia.Â
Dari negara Islandia di sebelah utara Samudera Atlantik, hingga Selandia Baru di barat daya Samudera Pasifik. Dari kota Cape Town di Afrika Selatan, sampai di pusat kota Moskow di Russia.
Pizza adalah kebanggaan nasional orang Italia, sama pentingnya seperti Nasi Goreng bagi Indonesia. Kedua jenis makanan ini seakan menjadi duta kuliner yang mewakili suatu warisan budaya kuliner yang hebat dari masing-masing negara.
Bagi penggemar pizza sejati pasti mengenal berbagai varian pizza yang dijual berbagai restoran pizza di tanah air. Ada pizza ala Italia yang tipis renyah seperti pizza Margherita dan pizza Neapolitan. Namun, banyak juga pizza ala Amerika yang tebal dengan berbagai kombinasi topping yang kaya seperti Meat Lover atau Super Supreme.
Kata pizza pertama kali tercatat di abad ke 10 dalam sebuah manuskrip dari kota di selatan Italia bernama Gaeta di provinsi Latina, dekat perbatasan dengan wilayah Campania.Â
Sedangkan pizza modern yang kita kenal saat ini ditemukan di kota Napoli, yang selanjutnya makanan ini serta berbagai variannya menjadi populer hingga kini.
Kehadiran pizzeria (kedai pizza) ini dengan cepat mengundang banyak pelanggan. Apalagi kota Napoli selalu ramai sejak abad ke 18. Namun, jenis pizza yang dibuat masih sangat sederhana dengan topping seperti bawang putih, garam, minyak zaitun dan sedikit keju.
Maklum saja, sebagian besar pelanggannya dari kalangan kurang mampu, yakni para seniman dan mahasiswa yang tidak berduit saat itu, serta kebanyakan warga Napoli yang masih miskin. Yang luar biasa, restoran ini masih terus beroperasi hingga kini.
Dan Namanya kian terkenal dan membuat antrian kian panjang, ketika nama kedai pizza ini disebut Elizabeth Gilbert dalam buku "Eat Pray Love". Apalagi ada sebuah adegan ketika Julia Roberts, yang memerankan tokoh Gilbert, menikmati sepotong pizza di dalam pizzeria ini.