Kata gotik bisa bermakna banyak. Namun jika dihubungkan dengan arsitektur, maka gotik pun seakan identik dengan deretan katedral yang tersebar di berbagai kota di benua Eropa.Â
Dari Inggris, Prancis, Belgia, Jerman, Spanyol, Italia, hingga di beberapa negara Eropa Timur lainnya. Pengaruh kedigdayaan gaya arsitektur ini bahkan terasa jauh melampaui eranya sendiri, ketika gaya arsitektur baru lainnya muncul.
Setelah zaman arsitektur Romanesque mulai memudar, gaya arsitektur Gotik (gothic) pun hadir dan meneruskan sebuah era baru di dunia arsitektur, khususnya di Eropa. Dan sejak itulah gotik seakan mendominasi panggung arsitektur Eropa mulai dari abad ke 12 hingga abad ke 15.
Peninggalan arsitektur gotik bisa dikatakan sangat mengagumkan, jika dilihat dari begitu banyaknya warisan berupa gereja katedral terkenal bergaya gotik, yang hampir semuanya tercatat sebagai Unesco World Heritage Site. Setidaknya, jika dilihat dari sisi pariwisata dan kacamata seorang traveler seperti penulis, yang menyukai karya arsitektur semata.
Gerakan arsitektur gotik berawal dari Abad Pertengahan, persisnya sekitar abad ke 12 di Prancis. Adalah seorang negarawan, biarawan dan sekaligus sejarawan bernama Abbot Sugar yang diyakini sebagai orang yang memperkenalkan arsitektur gotik pertama kali. Abbot Sugar percaya bahwa seni adalah pusat dari suatu pengalaman religius.
Dengan dasar pemikiran itulah, dia lalu merekonstruksi area choir (area di gereja untuk kelompok paduan suara) dan fasade dari "The Basilica of Saint-Denis" di kawasan pinggiran kota di utara Paris dengan struktur inovatif dan ciri-ciri yang lebih dekoratif.
Elemen-elemen hasil rekonstruksi inilah yang kemudian dianggap sebagai cikal bakal gaya arsitektur gotik. Basilika Saint-Denis kini berstatus Katedral sejak tahun 1966.
Dan tentu juga rose window (jendela mawar) nan cantik, yang digunakan untuk pencahayaan dan estetika. Gaya Gotik selalu menampilkan fasade nan megah, lengkungan-lengkungan yang menjulang tinggi, jendela-jendela kaca berwarna yang menghasilkan cahaya yg melimpah, dan lain-lain. Hasilnya pun berupa sebuah bangunan katedral yang sangat mencengangkan, seperti jelas terlihat di Cathedrale Notre-Dame de Paris.
Dalam industri pariwisata, khususnya di Tours & Travel, perjalanan wisata ke Eropa tidak akan jauh dari eksplorasi dunia arsitektur yang mewarnai hampir semua bangunan terkenal di Eropa. Sebagian orang malah melabeli paket wisata yang ditawarkan sebagai "The Architecture Tours of Europe."
Pasalnya, hampir setiap hari dari durasi perjalanan yang rata-rata sekitar 12 - 15 hari itu meliputi banyak kunjungan ke berbagai karya arsitektur fenomenal, yang umumnya berupa sebuah Katedral.Â