Hagia Sophia masih belum berhenti menarik perhatian dunia. Sejak berdiri pada tahun 537, bekas Katedral Ortodoks di zaman Konstantinopel, masjid di masa Kekaisaran Ottoman, dan kemudian sebagai museum di era Ataturk pendiri Republik Turki. Hagia Sophia selalu berada di pusaran kekuasaan dari berbagai periode.Â
Kini Hagia Sophia secara resmi menjadi masjid kembali menyusul keputusan Majelis Negara Turki pada Jumat, 10 Juli 2020. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun segera menandatangani sebuah dekrit untuk menganulir status Hagia Sophia sebelumnya sebagai museum dan menetapkannya kembali menjadi Masjid Hagia Sophia.
Breaking News ini pun disambut beragam dunia internasional, dari pemimpin negara, politisi, tokoh agama, pelaku pariwisata dan tentu saja hampir seluruh media besar -- BBC, WSJ, CNN, Aljazeera, dan puluhan media lainnya.Â
Tidak ketinggalan media Nasional ikut meramaikan pemberitaan ini. Ketik saja Hagia Sophia di mesin pencari Google, dan kita pun menemukan begitu banyak entry terbaru tentang Hagia Sophia dalam dua hari terakhir ini.
Kehebohan ini bisa dimaklumi. Pasalnya, Hagia Sophia yang berdiri di pusat kota Istanbul ini bukan sekadar sebuah bangunan religius biasa. Sejak awal berdirinya saja, Hagia Sophia sudah merupakan sebuah bangunan kolosal pada masanya.Â
Hagia Sophia pernah menjadi katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun, sampai berdirinya Katedral Sevilla di Spanyol tahun 1507. Bahkan jika dibandingkan dengan Masjid Biru (1616), yang hanya berjarak sekitar 300 meter di seberangnya, terbentang sebuah lorong waktu lebih dari 1000 tahun! Dan tidak kalah pentingnya, gaya arsitektur Byzantium-nya disebut-sebut ikut memengaruhi sejarah arsitektur dunia.
Sejarah Hagia Sophia telah berlangsung lebih dari 1,600-an tahun lalu. Hagia Sophia ikut menjadi saksi sejarah kejayaan Imperium Romawi Timur dengan kota kebanggaanya, Konstantinopel hingga kejatuhannya di tangan bala tentara Ottoman.Â
Begitu juga dari era keemasan Ottoman sampai masa kemundurannya, hingga berdirinya Republik Turki. Sebuah jejak sejarah yang begitu panjang, penuh warna dan sangat berliku.

Namun ada juga yang menghubungkan dengan St. Sophia dari Roma, yang jadi martir selama persekusi orang Kristen di era Kaisar Diocletian, pendahulu Kaisar Konstantinus (Constantine the Great).Â
Hagia Sophia pertama kali dibangun di atas reruntuhan sebuah Kuil Apollo dan selesai tahun 360. Namun bangunan ini sempat dirusak, lalu diperbaiki tahun 415, tapi kembali dibakar tahun 532 oleh para pemberontak Nika.Â