Mohon tunggu...
Tonny H Saragi Sitio
Tonny H Saragi Sitio Mohon Tunggu... Administrasi - Pencetus lokasi IKN Nusantara 0852 888 555 09

Berhasil Memprediksi Lokasi Ibukota Indonesia yang Baru 100 hari sebelum di umumkan oleh Presiden , Kompasiana edisi 13 Mei 2019 Judul Samboja layak dipertimbangankan jadi pilihan Ibukota Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Iriana - Jokowi For Capres - Cawapres RI 2024

5 Februari 2022   23:01 Diperbarui: 5 Februari 2022   23:02 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Periode masa jabatan Presiden Jokowidodo akan selesai di akhir tahun 2024. Selama masa kepemimpinan beliau sebagai presiden banyak pembangunan fisik yang  dilakukan secara merata di seluruh propinsi di Indonesia terutama sektor infrastruktur seperti jalan, raya, jalan tol,  pelabuhan, bandar udara, bendungan, pasar dan lain lain. Sebagian pembangunan tersebut sudah selesai dan bahkan sudah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, sedangkan sebagian lagi pembangunannya akan selesai setelah tahun 2024. Dalam proses pembangunan sektor infrastruktur tersebut tidak ada yang mangkrak karena Presiden Jokowi aktif selalu memantau perkembangan pengerjaannya. Dibidang lain yang menjadi program prioritas masa periode  kedua kepemimpinan presiden Jokowi adalah sektor SDM, akan tetapi sedikit terkendala karena adanya wabah pandemi corona.

Karena tingkat kepuasan yang tinggi tersebut mengakibatkan sebagian masyarakat menginginkan agar masa periode Jabatan Presiden Jokowi diperpanjang hingga 8 tahun. Ada juga yang menginginkan agar dilakukan amandemen Undang Undang Dasar 45 khususnya pasal 7 yang mengatur bahwa masa jabatan Presiden adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali menjadi Presiden pada masa periode kedua selama lima tahun, agar Jokowi dapat dipilih kembali untuk periode ketiga. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga pihak yang tidak puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yakni orang yang memandangnya dari sudut lain atau orang yang memiliki misi yang berseberangan dengan Presiden Jokowi. Ada juga pendukung Prabowo yang mencetuskan ide agar pada pemilihan presiden mendatang agar jokowi bersedia menjadi capres bagi Prabowo.

Kalau ide penulis justru mencetuskan agar pada pemilihan presiden tahun 2024 nanti maka Calon Presidennya adalah Iriana dan Joko Widodo menjadi calon wakil presidennya. Dan Jika terpilih maka pekerjaan dan pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bisa dilanjutkan juga oleh beliau walau kapasitas beliau hanya sebagai wakil presiden karena bisa dipastikan presidennya kelak akan satu kata dan satu visi dengan beliau.

Jika seandainya posisi sebagai cawapres tersebut di padankan dengan capres Prabowo ataupun capres Puan Maharani maka belum tentu ide dan gagasan Jokowi bisa dilanjutkan karena presidennya kelak pasti memiliki visi dan misi sendiri dan tidak mau jadi bayangan wapresnya. Faktor lain Jokowidodo akan berkurang wibawanya akan tetapi jika dipadankan dengan Capres Iriana wibawa tersebut lebih terpelihara.

Sementara dilihat dari aturan perundang undangan jika Capres Iriana dan Cawapres Joko Widodo tidak ada yang dilanggar karena memang belum ada aturan yang mengatur dan mengantisipasi kondisi tersebut. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun