Sekarang, di setiap akhir sesi belajar, Aro menangis dan selalu mengatakan, "I don't want to say good bye". Aro menangis karena tidak rela belajar online-nya harus berakhir. Aro menyukai gurunya, menikmati kelas online-nya, dan merindukan sesi yang dilakukan dua kali dalam seminggu.
Ini adalah salah satu pengalaman dari sekian banyak pengalaman yang tidak bisa kami bagikan satu per satu. Pengalaman ini membuktikan bahwa kedekatan emosional bisa terbangun dalam online learning.
Selama guru mencintai pekerjaannya, mengajar dengan semangat dan suka cita, terus membangun kreativitas mengajar dalam kondisi apa pun, kesuksesan guru di masa pandemi Covid-19 bukan hanya sebuah mimpi dan imajinasi belaka. Adalah tantangan bagi sekolah dan guru-guru bagaimana menjadikan online learning ini sebagai kesempatan untuk maju, bukan sebagai halangan untuk terus bertumbuh.
Jika seorang guru mau mengubah cara berpikirnya dan pola pengajarannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, guru tersebut tidak hanya menciptakan kesempatan belajar yang bermutu bagi anak didiknya, melainkan juga telah melakukan satu transformasi diri dalam menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki melalui pengalaman online learning yang berharga dan luar biasa.
Jika online learning yang lancar dan sukses bisa dilakukan oleh guru TK, pasti sangat bisa dilakukan oleh guru-guru yang mengajar di atas level TK. Sebelumnya kita tidak pernah dipersiapkan untuk belajar bagaimana caranya mengajar di masa pandemi Covid-19.
Tidak ada kurikulum dan program sekolah yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk masa pandemi Covid-19. Inilah tantangan dunia pendidikan pada saat ini. Hanya sekolah-sekolah dan guru-guru yang kreatif dengan pola dan cara berpikir (mindset) yang positif saja yang bisa menjawab tantangan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 dan setelahnya.
"Terima kasih khususnya kepada Teacher Dina dan Teacher Niar yang telah mendidik Aro dengan penuh ketulusan dan cinta kasih. Terima kasih juga kepada orang tua Aro, atas kepercayaannya kepada sekolah kami dan kesabarannya dalam mendampingi dan memantau Aro. Bersama-sama, dengan kerja sama yang erat para guru dan orang tua, mari kita berjuang demi pendidikan terbaik bagi anak-anak kita."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H