Mohon tunggu...
Toni Yoyo
Toni Yoyo Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja Profesional, Konsultan Manajemen dan Bisnis, Pembicara Publik, Trainer, Pengajar, Narasumber Radio dan TV, Penulis, Grafologis, dan Hipnoterapis

Toni Yoyo memiliki hampir 25 tahun pengalaman kerja di berbagai perusahaan besar. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknologi Pangan, S2 Manajemen Keuangan, S2 Teknik Industri, dan S3 Manajemen Strategik dari berbagai universitas ternama di Indonesia, semuanya dengan predikat Cum Laude dan hampir selalu menjadi lulusan terbaik. Gelar sertifikasi profesi yang disandangnya adalah ELT (Essential Licensed Trainer), CPM® (Certified Professional Motivator), CPS® (Certified Public Speaker), CG (Certified Graphologist/Handwriting Analyst), dan C.Ht (Certified Hypnotherapist).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ada Baiknya Sesekali Ambil "Time Out"

21 Juni 2019   07:58 Diperbarui: 22 Juni 2019   21:10 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Pexels dari Pixabay

(Tips for Couples by Toni Yoyo)

"It's very refreshing to go away and take a break, to clear your head, and just get into something else."

 "Sangat menyegarkan untuk menjauh dan beristirahat sejenak, menjernihkan isi kepala, dan melakukan hal lain dulu."

 ~ Francois Nars ~

Di beberapa cabang olah raga, dimungkinkan pihak yang bertanding mengambil waktu jeda sebentar, yang dikenal dengan istilah "time out". Waktu pengambilan "time out" merupakan bagian dari strategi untuk memenangkan pertandingan. Kadang kala "time out" diambil di saat-saat kritis dalam pertandingan untuk memecah konsentrasi tim lawan.

Saat "time out" biasanya juga digunakan untuk mengkomunikasikan taktik bertanding yang baru atau hanya sekedar penyesuaian taktik bertanding yang sudah ada. Saat "time out" juga dapat digunakan oleh para pemain untuk beristirahat sejenak. 

Alhasil begitu pertandingan dimulai kembali, setelah waktu "time out" selesai, bisa terjadi perubahan dalam cara tim bertanding yang dapat mengubah hasil akhir pertandingan.

Dalam kehidupan berpasangan dan berkeluarga kadang kala ketegangan meningkat di antara dua orang yang berpasangan akibat berbagai tantangan dan hambatan kehidupan yang harus dihadapi. 

Jikalau keduanya tetap terus berhadapan dalam kondisi pikiran dan hati yang panas, keduanya dapat terbakar oleh emosi. Alih-alih masalahnya selesai, yang terjadi adalah hubungan berpasangan yang memburuk dan dua atau minimal satu hati menjadi terluka.

Terus mencoba menyelesaikan konflik di saat dua orang yang berpasangan dalam kondisi tekanan tinggi ibarat dua orang yang berhadapan saling menarik tali atau tambang yang sama seperti dalam pertandingan "tarik tambang". 

Kemenangan salah seorang dapat menyebabkan yang kalah jatuh akibat tarikan yang menang. Atau yang menanglah yang terjatuh karena yang kalah melepas tambangnya akibat tidak kuat menahan tarikan. Siapapun yang menang, kondisi keseluruhan tidaklah baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun