Mohon tunggu...
toni wijaya
toni wijaya Mohon Tunggu... Petani - mahasiswa pertanian

Mencoba berimajinasi dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Pemanen Umbi-umbian dan Penggembur Tanah (Alpukat)

15 Desember 2022   14:58 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:37 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat penggembur (Dok. pribadi)

Halo teman-teman Kompasiana kali ini kami akan mengulas tentang sebuah alat bernama Alpukat. Akan tetapi sebelum masuk ke topik pembahasan ijinkan kami untuk memperkenalkan diri. Kami merupakan mahasiswa jurusan pertanian dari Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga, dengan anggota kelompok lima orang bernama Indri, Ajeng, Rian, Duwi, dan Toni. Alat yang kami buat tersebut merupakan syarat kelulusan untuk mata kuliah cipta karya atau sering disebut PKL 3. 

Mendengar kata alpukat pasti hal yang dibayangkan oleh teman-teman Kompasiana adalah buah alpukat. Namun alpukat yang akan kami bahas kali ini merupakan sebuah alat pertanian. Arti kata alpukat sendiri adalah kepanjangan dari alat pemanen umbi-umbian dan penggembur tanah. Alpukat dapat digunakan sebagai alat pemanen umbi-umbian terutama tanaman kentang dan wortel, selain itu juga alat ini dapat digunakan sebagai alat penggembur tanah pada lahan pertanian. 

Alpukat sendiri memiliki beberapa fitur tambahan agar mempermudah petani ketika menggunakan di lahan pertanian seperti dapat diatur untuk tinggi dan pendeknya menyesuaikan tinggi badan pengguna, selain itu juga dapat diatur tingkat kerenggangan garpunya menyesuaikan komoditas apa yang akan dipanen. Untuk spesifikasi alat tersebut, memiliki tinggi 155 cm, panjang garpu 30 cm, lebar gagang 45 cm, dan memiliki berat 10kg.

Keunggulan ketika petani menggunakan Alpukat adalah dapat mempersingkat waktu ketika pemanenan karena alat tersebut sangat mudah untuk digunakan. Akan tetapi alat ini tidak dapat digunakan pada lahan bertekstur tanah keras. 

Cara menggunakan alat  Alpukat adalah sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan lahan yang akan dipanen tanaman kentang

2. Sejajarkan alat panen dengan lebar tanaman kentang yang akan dipanen

3. Tarik alat panen melalui handler secara perlahan

4. Angkat alat panen melalui handler agar tidak terhambat akar tanaman kentang ketika ditarik secara perlahan.

5. Lakukan pengambilan kentang ketika sudah terangkat keatas tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun