Manfaat ikan sidat untuk anak - Ikan sidat atau lebih dikenal ikan belut adalah ikah yang lumayan populer di seluruh dunia dan banyak dikonsumsi. Ikan sidat dikonsumsi di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea, Cina, Selandia Baru dan negara-negara lain.
Selain rasanya yang yang bisa berbeda tergantung negara, ikan sidat atau belut juga biasa dimakan karena banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan.
Fakta Nutrisi Ikan Sidat
1. Meregenerasi Jaringan Tubuh
Belut memiliki zat tertentu yang paling baik untuk meremajakan seluruh tubuh Anda. Itu untuk membuat tubuh Anda tetap dingin di musim panas. Selain bertindak sebagai pendingin tubuh, belut juga dapat membantu tubuh Anda berkelahi dengan bahan beracun di dalam tubuh Anda atau sel-sel mati.
2. Mengurangi Kolesterol Buruk
Jika Anda belum mengetahuinya, ada beberapa jenis kolesterol, baik dan buruk. Seperti namanya, kolesterol baik dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk berfungsi dengan baik. Namun, kolesterol jahat akan terlalu banyak mengisi darah Anda dan membuat dinding mulai dari hati Anda. Dinding ini akan menjadi penghalang bagi aliran darah Anda dan awal dari banyak penyakit lain di tubuh Anda, termasuk banyak penyakit yang berhubungan dengan jantung. Manfaat kesehatan lain dari makan belut adalah dapat membantu Anda menghancurkan kolesterol jahat agar tidak masuk ke dalam darah Anda.
3. Baik untuk mata dan otak
Pada tahap awal beberapa peneliti, belut telah menunjukkan kontribusi besar pada perkembangan otak dan fungsi sistem saraf. Ini juga mempromosikan pemandangan mata yang lebih baik dan lebih sehat. Bagi orang-orang yang berjuang dengan jenis masalah penglihatan mata tertentu, mengkonsumsi belut adalah solusi yang lebih baik daripada menghabiskan uang untuk operasi mata dan kacamata.
4. Mengurangi Peluang Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi di mana produksi insulin Anda digunakan lebih banyak untuk membakar karbohidrat yang Anda ambil dan lebih sedikit untuk mengontrol gula darah dalam darah Anda. Karena belut atau ikan sidat mengandung karbohidrat dalam jumlah sedikit atau minimal dan protein tinggi, protein tersebut dapat membantu produksi insulin dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh Anda. Karena itu, mengurangi kemungkinan terserang diabetes tipe apa saja, terutama diabetes tipe-2.