Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Serunya Bermain Polo Lumpur

29 Februari 2016   22:06 Diperbarui: 29 Februari 2016   22:10 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Study Banding ke Komunitas Belajar Tanoker, Ledokombo, Jember"][/caption]Di kabupaten Jember tepatnya di kecamatan Ledokombo ada sebuah komunitas belajar unik yang bernama Tanoker, Tanoker sendiri di ambil dari bahasa madura yang berarti kepompong.

Komunitas belajar ini sendiri terfokus kepada anak anak buruh migran yang kebanyakan di tinggal orang tuanya untuk bekerja ke luar negri, komunitas belajar ini sendiri beraktifitas pada siang sampai sore hari yaitu ketika anak anak di kecamatan Ledokombo pulang dari sekolah, para pengajarnya pun banyak dari kalangan mahasiswa yang terpanggil hatinya untuk membantu sekaligus menghibur anak - anak yang tergabung dalam komunitas belajar Tanoker.

Pendiri komunitas belajar Tanoker yaitu Bapak Suporaharjo dan Ibu Farha ciciek ini memfokuskan pada permainan - permainan rakyat zaman dahulu yang dewasa ini jarang atau hampir sama sekali tidak lagi dimainkan oleh anak - anak karena sudah dianggap tradisional, anak - anak sekarang lebih memilih bermain tablet, play station, smartphone, dll dan salah satunya egrang, yang menarik dari egrang ini ternyata mempunyai filosofi yang dalam, egrang itu sendiri membutuhkan tingkat keseimbangan yang baik supaya tidak jatuh, sama dengan hidup ini, kita harus seimbang dalam segala urusan dunia dan akhirat supaya nantinya tidak menyesal.

Dari egrang itu sendiri, anak-anak di komunitas belajar Tanoker dapat plesiran ke mana - mana tidak hanya didalam negeri tetapi juga sampai keluar negeri, bisa pentas di hadapan orang-orang terkenal seperti di depan Bapak Menteri Pendidikan, Bapak Anies Baswedan, sungguh pengalaman yang membuat iri anak - anak di desa pada umumnya.

Selain itu ada satu lagi permainan unik yang di tawarkan ketika kita berkunjung ke sana, permainan itu di namakan polo lumpur, hampir sama dengan polo air, hanya saja polo lumpur di mainkan di dalam lumpur yang kotor, permainan ini saya ibaratkan perpaduan dari beberapa cabang olahraga antara lain, basket, sepak bola dan tentu saja rugby yang terkenal seperti di Amerika Serikat.

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim dan tiap tim terdiri dari 15 orang, permainan ini juga terdiri dari 2 babak yang setiap babaknya berdurasi 15 menit, dengan masa istirahat 10 menit, jika polo air kita bebas membawa bola kemana saja tanpa di oper kepada teman satu tim kita, di permainan polo lumpur ini kita tidak boleh demikian, pada permainan ini kita hanya boleh memegang bola sebanyak maksimal 3 langkah setelah itu kita oper bola itu kepada teman kita, pada permainan ini pun peraturannya sama dengan basket dan sepak bola pada umumnya tetap ada pelanggaran yang harus kita hindari seperti mendorong, memukul, dll.

Sungguh permainan yang sangat menguras tenaga di bandingkan olahraga-olahraga lain karena kita harus berlari pada lumpur yang lembek sehingga kaki kita susah sekali untuk di gerakkan, meskipun capek tetapi kita senang sekali bermain polo lumpur ini karena kita juga secara tidak langsung menghibur para anak anak yang tergabung dalam komunitas belajar ini, mudah mudahan komunitas belajar ini tambah eksis kedepannya dan menjadi piooner komunitas komunitas belajar yang lain.Aminnn.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun